Part 30 ~Makan-makan 🍝??

650 30 1
                                    

Setelah itu Ali pun selesai membeli makanannya.

"Duh cape bat ngantri" ucap Ali

"Yaelah lu alay dahh" semprot Fatim

"Astagfirullah ga peka banget si Fatim ini" dumel Ali

"Apa lu bilang?!" tanya Fatim

Bukan Ali yg menjawab melainkan Bunga lah yg menjawab "Dia bilang lu kaga peka Tim"

"Trus maunya apa zeyengg" ucap Fatim

"Kamu aja dah" ucap Ali sambil mengedipkan sebelah matanya

"Bodo amat" ucap Fatim lalu pergi. Mungkin Fatim ingin mencuci tangannya dari pada mendengar semua ucapan Ali.

Setelah di tinggal Fatim, Ali langsung memegang dadanya.

"Enak wkwk?" tanya Davi

"Sakit cuyyy" jawab Ali

"Yg kuat hati yee" ucap Bagus menimpali

"Gus, bisa kaga jangan elu yg ngomong" ucap Ali

"Emng napa si" sewot Bagus

"Yaa abis ngeselin bat kalo ngejawab, udah pendek, ngeselin, idup lagi" ucap Ali

"Enak aja lu ngatain gua pendek. Fatim ama gua masih tinggian gua" ucap Bagus tak mau kalah

"Yaelah beda dikit ama patim, ya tapi jangan sama2 sama patim juga bos" ucap Ali

"Napa manggil2 patim, inget nama gua F-A-T-I-M FATIM bukan patim" ujar Fatim sambil mengeja namanya

"Kalo dateng tuh bilang2 napa" ucap Ali kaget saat Fatim tiba2 datang

"Biarin" ucap Fatim sambil menjulurkan lidahnya ke Ali

Ali pun mencolek hidung Fatim kemudian tertawa

"Diajarin siapa kaya gitu?" tanya Ali

"Kamu" ucap Fatim sambil mengaduk es nya

"Enak aja" ucap Ali sembari mendorong tubuh Fatim pelan

"Ehh astagfirullah, untung kaga jatoh" ucap Fatim sambil memegang dadanya

"Kenapa? Ko dipegangin dadanya? Deg-degan ya dipegang aku" ucap Ali

"Apaan sihhh" rengek Fatim

"Cieee, salting yaa" ucap Ali

"Ali ga jelas, siapa yg salting lagi geer banget" ucap Fatim

"Boong, kok itu blushing" ucap Ali sambil mencubit pipi Fatim

"Please jangan cubit2" ucap Fatim sambil membuang mukanya

"Ko dibuang mukanya, nanti diambil kucing lohh. Kan ga lucu kalo kucingnya jadi cantik" ngawur Ali

"Ali syalan, udah lah bodoamat kaga peduli" ucap Fatim lalu pindah tempat duduk dan memilih untuk duduk ditengah-tengah Sohwa dan Sajidah

"Huftt... Bisa kaga si tuh orang kaga ngeselin sehari aja. Mana tadi ngatain salting lah blushing padahal mah kaga" dumel Fatim sambil melipatkan kedua tangannya

"Napa si Tim, dateng2 ko marah2" ucap Sajidah heran

"Hah? Engga kok" ucap Fatim yg menyadari ucapannya tadi didengar oleh kedua kakaknya.

"Kamu ngapain kesini, mana nyempil lagi ditengah?" tanya Sohwa

Fatim hanya memperlihatkan gigi rapinya saja sebagai jawabannya ia tak minat untuk berbicara untuk kali ini

|ditempat duduk Ali|

"Yahhhh, pergi kan tuh orangnya" ucap Ali

"Makanya jangan diledekin mulu" tegur Rafa

Annoying BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang