Part 15 😇😇

768 37 2
                                    

Fatim sayang ka Sohwa, ka Jidah sama ka Iyyah. Fatim beruntung punya kakak yg sayang sama Fatim. Thank you God.

🐣🐣🐣

"Tim ini kenapa?" tanya Sohwa lagi

"Tim, cerita dong jangan nunduk aja. Kita ga bakal tau kalo kamu diem aja" ujar Sajidah sambil mengusap kepala Fatim.

Sohwa menarik dagu Fatim agar melihatnya. Tak disangka air mata Fatim sudah turun sejak tadi.

"Ko nangis? Cerita aja Tim, ka Sohwa janji ga marah" ucap Sohwa lembut

Sajidah langsung mengambil obat P3K, kemudian mengobati di lengan kanan Fatim.

"Awuuu" ucap Fatim kesakitan

"Eh maap maap" ucap Sajidah

"Pelan-pelan ka" rintih Fatim

"Iya iya sabar" ucap Sajidah

"Ada lagi ga Tim?" tanya Sohwa

"Ga ada" ucap Fatim bohong

"Serius, biar sekalian ka Jidah obatin" ucap Sajidah

"Jangan serius-serius tar sakit" ucap Fatim

"Yihhh, bucin" ucap Sohwa

"Diajarin siapa kamu?" tanya Sajidah

"Bang Thor" ucap Fatim

"Hmm pantes" ucap Sajidah

"Coba liat tangan yg kiri" ucap Sohwa

"Ga ada, tuh" ucap Fatim sambil memperlihatkan sikut kirinya

Benar saja di sikut Fatim tidak ada luka, tapi tetap saja Sohwa masih penasaran. Kemudian Sohwa lanjut mengecek kearah kaki Fatim.

"Ehh, ka Sohwa mau ngapain?" ucap Fatim ketika Sohwa memegang kakinya

"Engga cuma masih pengen penasaran aja sama yg di kaki" ucap Sohwa

"Tuhh kan memar juga" ucap Sohwa ketika melihat kaki Fatim, ia menghembuskan nafasnya kasar.

"Sini kakinya" ucap Sajidah

"Mao ngapain" tanya Fatim

"Mau dibuat sop kaki. Yaa diobatin lah" ucap Sajidah

Fatim melongo mendengar jawaban kakaknya.

"Tapi pelan-pelan" ucap Fatim

"Iya. Tenang aja, ga bakal ka Jidah apa-apain nih kaki" ucap Sajidah terkekeh

Sajidah mulai mengobati kaki Fatim. Walaupun sesering kali Fatim meringis kesakitan.

"Dah, gitu doang susah" ucap Sajidah setalah selesai mengobati kaki Fatim

Fatim hanya menatap Sajidah. Dan kembali melihat kakak satunya lagi yg sejak tadi hanya diam tak berbicara sepatah katapun.

"Ka Sohwa kenapa? Ka Sohwa marah sama Fatim" ucap Fatim yg kembali menunduk

"Engga, ka Sohwa ga marah sama Atim. Sekarang ka Sohwa pengen tanya ke Atim. Kenapa kamu bisa begini?" tanya Sohwa

"Hmm, tapi ka Sohwa jangan marah ya" ucap Fatim takut-takut

"Iya" ucap Sohwa

"Janji" ucap Fatim sambil mengangkat jari kelingkingnya

"Okey ka Sohwa janji" ucap Sohwa sambil menyatukan jari kelingkingnya

"Ka Jidah juga janji" ucap Fatim ke Sajidah

"Iya iya ka Jidah janji" ucap Sajidah dan melakukan hal yg sama dengan Sohwa

Annoying BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang