Stories [ Wenyeol ]

Cinta Terbaik 2

Happy reading

.

.

.

Message

🌜cy

Aku tunggu di Kafe biasa ya
(16.02)
____________________

Sudut bibirnya terangkat setelah membaca pesan singkat tersebut. Dia teringat kembali dengan ucapan pria itu kemarin.

Setelah beberapa menit mereka berciuman, Chanyeol menatap dalam gadis didepannya.

"Gue juga suka sama lo, Wendy."

Dadanya bergemuruh. Tapi lagi-lagi sebuah kenyataan membuatnya semakin sulit. Dia mencintai Chanyeol, Chanyeol adalah kekasih Rose dan Rose adalah sahabatnya.

"T-tapi... Rose gimana?" tanyanya. memberanikan diri.

Chanyeol hanya tersenyum, tidak ada niatan untuk membalas pertanyaan Wendy.

Di akhir ingatannya, senyumnya memudar. Pria itu menyukainya? Tetapi bukankah hatinya tetap ada pada Rose?

■ ■💍■ ■

Apapun keputusannya, gue bakal terima.

Wendy berjalan memasuki area Kafe yang akhir-akhir ini menjadi langganannya.

Chanyeol mengajaknya bertemu. Hanya berdua. Sebenarnya dia tidak tahu pasti apa yang akan pria itu bicarakan. Tapi apapun itu, dia akan tetap menerimanya.

Baru saja akan mendorong pintu kaca tersebut, dia mengurungkan gerakannya. Perasaannya tidak enak. Pikirannya mengatakan untuk tidak pergi namun hatinya yang sudah dilingkupi rasa penasaran tetap memaksanya untuk masuk.

Wendy mengikuti kata hatinya. Dia mendorong pintu kaca tersebut lalu berdiri diambang pintu.

Wendy tersenyum getir.

'Jadi ini ya keputusan lo?'

'Kenapa lo nggak kasih tahu gue dari sebelumnya? Kenapa lo malah nyuruh gue untuk lihat hal ini secara langsung? Ini sakit, Chanyeol.'

Perasaannya benar-benar sakit melihat pria yang dicintainya itu kini bersama dengan Rose. Tidak akan sesakit ini jika Chanyeol tidak menciumnya kemarin malam.

'Sampai sini gue ngerti,' dia mengusap pipinya yang basah karena air mata. 'Cinta lo memang cuma buat dia. Tapi kenapa lo lakuin itu kemarin, hah?! Gue bukan cewek murahan! Gue nggak butuh status dari lo kok. Gue cuma pengen dihargai. Gue cewek dan cewek juga punya perasaan.'

Karena tidak tahan dengan apa yang dilihatnya, air matanya terus mengalir. Tidak tidak. Wendy tidak mampu menerima kenyataan ini.

Dia berlari, meninggalkan dua orang berharga yang selama ini berarti untuknya, namun tanpa sadar pun mereka jugalah yang sekaligus menorehkan luka pada perasaannya.

■ ■ 💍 ■ ■

4 tahun kemudian

Ding Dong

Seseorang yang sedang sibuk dengan alat-alat dapur itu terpaksa menunda kegiatannya lalu buru-buru menghampiri pintu rumah.

"Wendy Shon!"

Dia terperanjat. Pintu telah dibuka dan dia mendapati dua orang yang sudah beberapa tahun ini tidak ada kabar.

"Rose, Chanyeol?"

Keduanya tersenyum pada Wendy

"Hai, kamu apa kabar?" tanya Rose.

Dengan kaku, Wendy mengangguk. Fokusnya kini teralihkan ke satu objek yaitu pada seorang bocah. Bocah itu tengah sibuk dengan eskrim yang dipegangnya.

Chanyeol yang memang peka terhadap situasi pun berlagak batuk untuk menyadarkan keterdiaman Wendy. Aksinya berhasil karena Wendy langsung tersadar dari pikirannya. Gadis itu mempersilahkan mereka masuk ke dalam rumahnya.

Rose duduk di samping Chanyeol. Dia memandang sahabatnya dengan senyuman jahil. "Sendirian?"

"Kelihatannya?"

"Gue kira lo sama Suho," kata Chanyeol mulai bersuara.

Wendy tersenyum paksa.

"Dia sama Kak Irene. Lagipula Suho itu udah gue anggap sebagai Kakak sendiri."

Rose dan Chanyeol mengangguk mendengar ucapannya. Fokus Wendy beralih kembali pada bocah lucu yang sedari tadi sibuk sendiri dengan kegiatannya.

"Ini siapa?"

Rose dan Chanyeol sempat melempar pandangan, sedangkan Wendy yang melihat adegan tersebut pun semakin ingin tahu.

"Rose?"

Rose mengusap kepala bocah itu.

"Ini Park Sooyoung, anak kita."

End

.

.

.

Sinetron banget wkwk
Btw, ini menggambarkan MV dari lagu dengan judul yang sama ya punyanya Cassandra. Sekalian aku juga mau numpang pm IG.

Ini mangga difollow. Memang masih baru dan nantinya bakal diisi sama shipper² terfav. Terutama exovelvet yang pasti 😁

Ntar kalo mau difollback kasih tahu aja ya.
Link ada di bio.