Stories [ Wenyeol ]

13. Pertemuan

Happy reading

.

.

.

> Wendy kembali, Red Velvet suguhkan Vokal Apik di teaser Milky Way.

> Sempat hiatus, SM Entertainment konfirmasi Wendy beraktivitas lagi bersama Red Velvet.

> Wendy Red Velvet cantik bersinar di foto comeback pasca cedera, netizen menangis.

Chanyeol men-scrollig lagi layar ponselnya. Bahkan dari Instagram, Twitter, Facebook terus ke Instagram lagi isinya tentang Wendy Red Velvet semua.

Gak semua juga sih. Tapi hampir semua berita maupun postingan memang didominasi tentang Main Vokal Red Velvet tersebut.

Chanyeol tersenyum lebar.

"She is always beautiful."

Dia meng-klik beberapa postingan di Twitter dan mengunduh gambarnya. "Berasa pacaran sama bocil dah gue." katanya, bergumam.

Untung dia lagi ada di apartemen pribadi. Coba kalo acara stalking-nya di dorm EXO dan ketahuan sama member lain apalagi si laknat Sehun, udah pasti dia eceng-ecengin.

"Udah berapa lama kita nggak ketemu?" dia beranjak dari sofa dan berjalan menuju kamarnya. "Terlalu disibukin comeback, aku sampe nggak sempet nanyain kabar kamu."

Chanyeol memakai Hoodienya. Dia mematut diri sejenak didepan cermin. Takut-takut masih ada belek atau jejak pulau kan nggak etik banget nanti diliatnya.

"Pantes aja istri online gue banyak," dia menyisir poninya. Memperlihatkan jidat bangsat yang katanya bisa menghamili exo-l berjamaah. "Ternyata gue memang seganteng itu."

Chanyeol ketawa ganteng. Mau mengakui, disangka so ganteng, mau merendah, da emang ganteng.

Dering ponsel di atas nakas samping ranjang menyadarkannya. Tangannya meraih ponsel dan menekan tombol terima.

"Halo pangeran ganteng, chek."

"Najis."

Chanyeol ketawa lagi. "Kenapa?"

"Si Teteh udah sendirian."

"Hahah thanks, Yer."

"Gara-gara Lo si Teteh hampir nangis karena ditinggalin. Buruan dah ke sana."

"Iya ini otewe."

□ □ ♥ □ □

Jam menunjukkan pukul sembilan malam. Wendy yang sendirian di apartemennya memilih menonton TV dan sesekali cek hpnya ketika mendapatkan notifikasi.

Hampir semua respon terlihat baik dan Wendy bersyukur untuk itu. Walaupun masih ada komentar nyinyir yang nyempil, dia nggak terlalu mau ambil pusing.

Lama-lama juga bakalan bucin. Wendy selalu ingat dengan perkataan spontan Joy jika tak sengaja membaca komentar jahat mengenai dirinya maupun member yang lain di Red Velvet.

Ting~

Kepala Wendy terangkat. Dia meletakkan ponselnya dan berjalan menuju pintu. Sejenak, matanya mengintip ke lubang kaca di atas kenop pintu.

"Siapa ya?" gumamnya. Dibalik pintunya ada seorang laki-laki berpenampilan serba hitam.

Hoodie, celana, sepatu, topi, masker bahkan tas jinjing yang dibawanya juga berwarna hitam. Wendy jelas khawatir. Takutnya itu perampok atau Sasaeng fans.