✔ INDIGO ? [THE DEFENSE]

27. The Dark Memories 2

Diruangan yang berbiaskan cahaya remang, terliat siluet seseorang yang sesang sibuk bernegosiasi melalui panggilan telepon.

"Jadi? Bagai mana?" Suara khas Lucky yang jelas milik Namjoon.

"Maaf. Saya tidak bisa terima itu. Terlalu berisiko" jawab suara seseorang dari sebrang telepon.

"Jika mau anda seperti itu, baiklah. Saya tidak bisa melanjutkan bisnis ini dengan anda. Dan terpaksa perjanjian saya dengan saudara ipar anda Hyujin saya batalkan". Ancam Namjoon.

"Apa tidak ada cara lain? Tidak mungkin jika melakukan hal ilegal hanya untuk bersaing bisnis" jawab seseorang tersebut, suaranya terdengar frustasi.

"Tidak. Hanya itu yang bisa di lakukan dengan jangka waktu singkat. Anda ingat? Perusahaan anda sudah diujung tombak. Jadi, hanya dua pilihan. Perusahaan anda hancur, atau perusahaan mereka yang hancur?" Tawar Namjoon sekali lagi.

"Maaf. Tapi saya tidak bisa. Itu terlalu berbahaya. Saya tidak ingin berurusan dengan polisi" tolak seseorang tersebut.

"Baiklah jika itu keputusan anda. Sampai jumpa"

~bip~

Sambungan terputus secara sepihak.

BRAK!

"Sial!" Namjoon melempar ponselnya geram.

Gagal! Semua rencananya yang ia susun selama ini gagal. Mulai dari mendekati Jisoo, bekerja sama dengan Hyujin, sampai membujuk Robert. Semua hanya sia-sia.

Ia telah kalah saing dengan perusahaan keluarga Robert. Padahal rencananya untuk merobohkan perusahaan tersebut hampir selesai. Namun semuanya gagal seketika saat tawarannya untuk bekerja sama dalam menghancurkan perusahaan KIM secara ilegal ditolak mentah-mentah oleh Robert.

Perusahaan KIM adalah perusahaan milik keluarga Doyoung yang sudah lama bersaing dengan perusaan yang Robert miliki. Ia merencanakan ini bermaksud untuk mengambil keuntungan dari keduanya dengan cara mengadu-domba keduanya agar dapat ia robohkan secara bersamaan.

Tapi semuanya gagal. Akirnya ia menawarkan hal yang sama pada orang tua Doyoung pemilik perusahaan KIM tersebut dan dengan mudahnya diterima oleh orang tua Doyoung. Tanpa sepengetahuan Doyoung tentunya. Saat itu Doyoung baru akan menjadi pewaris perusahaan.

-Skip-

Rencana Namjoon sudah berjalan dengan matang disaat orang tua Doyoung berhasil membunuh keluarga Robert.

Senyumnya mengembang saat membaca berita melalui salah satu akun media sosialnya.

Dalam berita tersebut mengedarkan kabar pembunuhan berantai dikediaman keluarga pebisnis terkenal yaitu Tn. Robert beserta istrinya. Namun ada satu anggota keluarga yang dikabarkan selamat yaitu putri tunggal mereka Lauren Robert.

Dan dikabarkan pula bahwa prusahaan ROB-L resmi ditutup dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan.

Sedangkan pembunuh berhasil tertangkap dengan tuduhan pembunuhan berencana dan dihukum seumur hidup.

Senyum Namnoon semakin mengembang. Dengan begitu, Ia dapat keutungan dua kali lipat sekaligus tanpa terusik masalah sedikutpun. Entah bagai mana caranya Ia bisa bebas dari tuduhan sementara anak buahnya masuk penjara.

-skip-

Semakin hari perusahaan Namjoon semakin melonjak naik. Sementara perusahaan KIM mengalami kebangkrutan dengan perusahaan ROB-L yang masih ditutup untuk sementara.

Dibalik itu semua itu, putra dari pemilik perusahaan KIM yang bernama Doyoung ini telah mengetahui keseluruhan cerita ini melalui seseorang.

Karna kebangkrutan perusahaan, ia menjual gedung milik orang tuanya beserta isinya dan beralih menjadi seorang pengacara demi membebaskan orang tuanya dan membalas dendam kepada Namjoon.