5#flashback

6.5K 258 4
                                    

Dan disitulah Alex mengulurkan tangannya untuk menghibur Reya.

Reya perlahan bangkit dan menjalani kehidupannya seperti biasa namun, kehidupan Reya berubah karna Reya berpacaran denga Alex, status merekapun diketahui oleh seluruh warga kampus tak lupa mantan pacar dan mantan sahabatnya di hari jadi pacaran mereka 1 tahun Alex mengajak Reya kerumahnya.

Reya awalnya enggan namun, janji yang Alex berikan untuk tidak menyentuhnya membuat keengganan Reya hilang

Dirumah Alex Reya disambut oleh pelayan-pelayan Alex dengan ramah disana Reya bersenang-senang namun, momen itu berudah menjadi ketakutan dan trauma bagi Reya

Karna kejutan yang diberikan Alex kepada Reya menuju sebuah gudang tua Reya sama sekali tidak tau apa yang ada dibalik pintu tersebut, dan ternyata didalam gudang terdapat sepasang manusia yang sedang merintih kesakitan karna wajah pria dan wanita itu berlumuran darah oleh sayatan-sayatan kecil diwajah mereka.

Awalnya Reya tak mengenali kedua manusia itu saat salah satunya menyebutkan namanua

"j...jia....g....gue....min...ta....maaf....ja"kata si cewek
"ya.....g....gue....ju....ga.....min....ta....maaf, g.....g.....gue...khilaf....ya" lanjut si cowok

Sesaat Reya tertegun
"Be....Bela?   Tino? Ka....kalian kenapa?" Reya menyadari bahwa sepasang tersebut adalah mantan pacar dan mantan sahabatnya, dia kemudia memikirkan sesuatu dan berpaling dari Bela dan Tino ke Alex pacarnya

"apa apa maksudnya ini Alex Alex ka...kamu" tubuh Reya mulai gemetar ketakutan sambil memandang Alex yang memiliki xpresi menakutkan

"ya mereka adalah kejutan yang aku punya untuk mu Reya mereka telah menyakitimu, jadi sudah sepantasnya mereka mendapat hukuman, kamu adalah milikku dan tak ada yang boleh menyakiti milikku" ucap Alex dengan senyum iblisnya perlahan berjalan mendekati Tino dan Bela

"agh......."suara rintihan mulai terdengar dari kedua sepasang itu dan tubuh Reya mulai gemetar hebat, saat melihat metode Alex menyiksa keduanya.

(metodenya dengan cara menyayat dari wajah ke leher sampai lengan dan tangan, serta kaki.
Setelah itu memercikkan zat kimia mengandung garam dan memutilasinya sedikit demi sedikit, dibiarkan hidup sampai kehabisan darah dan mati)

Rintihan, jeritan, dan tangisan terdengar oleh telinga Reya, saat ini Reya tidak pernah mengalihkan penglihatannya, merasa tak ada kekuatan untuk memejamkan mata ataupun bergerah, tubuh Reya berkeringat deras, gemetar hebat, dan air mata ketakutan mengalir dari kedua matanya

Dia tidak percaya bahwa pria yang selama ini pacarnya adalah pembunuh berdarah dingin dan sadis #psikopat

psychopathic boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang