9#sakit

6.6K 274 3
                                    

"baik, Non" segera taxi Reya menuju arah menara jam

*menara jam

Setibanya Reya di menara jam, awalnya biasa-biasa saja namun, saat supir taxi pergi tiba-tiba
Segerombol pria berseragam hitam dengan lambang tengkorak mawar muncul satu-persatu, itu membuat Reya benar-benar takut

Namun, Reya berusaha menekan rasa takutnya dengan kegigihan, tidak tau apakah dia harus tertawa atau menangis, sahabatnya terjebak masalah karna dia, dan Reya akan bertanggung jawab sampai tuntas

Disana Reya manuju puncak menara jam dan dia tidak berharap bahwa Emery benar-benar kesulitan karna dia

"Eme-" langkah Reya terhenti karna dua pria menblokir jalannya
"lepaskan, kubilang lepaskan" salah seorang pria mengunci tangannya
"ssst" Reya meringis kesakitan karna pria itu menggunakan terlalu banya kekuatan, namun resa sakit tak mengalihkannya dari pandangan Reya saat memandang Emery yang sedang berlutut terikat kesakitan
Ini membuat semua badannya sakit

"plak....."
Seorang pria terlempar dari belakang Reya, itu adalah pria yang mengunci Reya

"beraninya kamu......."ucap seorang pria berparas tampan yang memukul pria itu dengan udara dingin, kemarahan tak terhindar
(sungguh malang pria itu tsk tsk tsk)

Reya menengok kebelakang tanpa disadari tatapannya bertemu dengan wajah yang tidak asing baginya juga ekspri yang sangat mengerikan.

Namun, Reya tidak menghiraukan hal itu, saat melihat pria itu ia langsung berlari mendekatinya dan memohon

"Alex kumohon lepaskan Emery, dia sama sekali tidak terlibat dengan kita, mengapa mengapa kamu membawa-bawa Emery? Hiks.....hiks....hiks"tangis Reya pecah saat dia tak bisa menahan lagi betapa menderitanya Emery

Saat ini Emery juga mendengar perkataan Reya dia sangat senang bahwa dia, Reya menganggapnya setulus hati, namun dia juga tidak tega membiarkan Reya bersama psikopat itu, tapi Emery juga tidak dapat berbuat apa-apa bahkan dia, Emery hanya setengah sadar
"Re Reya ja ja ngan hiraukan aku, ak aku aku baik-baik sa ja" semua kekuatan Emery sudah habis dan kini dia pingsan kembali
Karna efek obar yang sangat kuat, dan perlahan menyiksa tubuhnya yang lemah.

Ini membuat Reya kembali ingin merangkak ketempat Emery namun dia tau bahwa bahkan jika dia mencoba tidak mungkin dia bisa menjangkaunya karna semua harus mendapat persetujuan dari Alex

"Alex kumohon kumohon hiks hiks kumohon lepaskan Emery hiks Alex Grahamerd Alvaro kumohon...." Reya kembali memohon lagi, namun karna dia tidak bisa menahan ketakutannya terhadap Emery yang pingsan dia merosok kelantai sambil memohon

psychopathic boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang