sampul ambil dari internet
sinopsis:
psychopath?
yes..
for love
"ketauhilah aku cinta kamu Reya" guman seorang pria berparas tampan dengan senyum yang mengerikan membawa sebilah pisau ditangannya.
"ka...kamu mau apa, jangan mendekat ......ahhhhhhhhh...
Hari ini merupakan hari yang agak cerah, dan ini adalah hari dimana Alex dan Reya akan terbang menuju tanah air
Reya sangat merindukan tanah airnya, namun entah mengapa perjalanan ini Reya merasa tidak nyaman, ada rasa tidak enak dalam benaknya
Sedangkan Alex yang duduk disebelah Reya sepertinya sangat senang
"A-alex" panggil Reya pelan kepada cowok yang duduk disebelahnya yang sedang sibuk dengan leptop berlambang apel nya
"hm" cowok itu hanya berdehem
"kenapa sepi gak ada penumpang lainnya di pesawat ini?" Reya hanya bisa clingak-clinguk
Akhirnya cowok itu menutuk kotak besinya, dan melihat Reyabdengan senyuman menawannya "iki pesawat pribadi, jadi tidak ada penumpang lain, selain kita" "kenapa? Apa ada masalah?"
"eh, tidak, aku hanya hanya penasaran saja" Reyapun akhirnya mengetahui bahwa Alex benar-benar memiliki pesawat pribadi
Alex pun meng elus pucuk kepala Reya dengan lembut dan menyandarkan kepala Reya didada bidangnya ~~~~~~~~~~^~~~~~~~~~~~^~~~~~~~ Author pov
Akhirnya pesawatpun mendarat di bandara dengan mulus kek kulit author (ck canda)
Di bandara banya orang berlalu lalang, disana mereka sudah ditunggui mobil BMW hitam, ada warna birunya dikit
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka tidak langsung pulang, namun mampir terlebih dahulu di sebuah restaurant bergaya tradisional khas Indonesia
Dari luar sudah tampak ramai sekali pengunjung "Lex, ramai tuh, masih dapet meja ngak nanti?" Reya clingak-clinguk melihat banya orang yang keluar masuk restautrant tersebut
"kita mau makan sayang, bukan mau cari meja" dengan senyum miringnya Alex mulai menggoda kekasihnya
"ish kamu, yak maksudnya tempat duduk"Alex terkekeh melihat tingkah Reya yang cemberut
"udah dong, jangan cemberut gitu tambah gemes, nanti beli meja di toko lainnya aja ya?" goda Alex membuat Reya makin kesel "ih Alex apaan sih, tauk ah" Reya melihat kaca mobil di sampingnya dan tanpa disengaja dia melihat teman lama, eh bukan lebih tepatnya seseorang yang menganggap Reya adalah musuhnya.
"iya iya maaf deh, jangan marah dong" Reya tidak mendengar apa yang Alex katakan karena dia sibuk melihat teman lamanya itu, sedang masuk di restaurant
"Reya" "Reya" Pemilik nama itu tidak mendengar namanya dipanggil
TBC
Hola hola.......
Gimana nih cerita abal-abalan akuh? Masih nyambungkah? Duh maaf ya lama gak up, jadi agak lupa alurnya Dan terimakasih buat yang udah nedukung cerita abal-abal akuh, dengan komen/klik bintang hehe :)
Ehm semoga kagak bosen ya dengan cerita ini (author) Ya kagaklah thor kan ini ceritanya Reya (Reya) 'eh kenapa suhunya tiba-tiba berubah tambah dingin?'hachu (pikir author) Ehm Ini itu cerita Alex sama Reya (Alex) Ehehehehehe 'iye iye author ngalah ini cerita kalean sono jauh-jauh gwa pisahin mampus lu Lex' (author)
