psychopathic boyfriend

11#awal

"sakit? Tau kalo itu sakit? Lalu kamu tau aku juga sakit?"langkah Alex terhenti cengkramannya pun lebih kuat

"Le...Lex sssstt" air mata Reyapun bersiap untuk meluncur dari matanya

Mobil sport hitam berhenti didepan mereka, dan seorang pria hitam keluar "ini kuncinya Tuan" ucap pria itu dan hanya dibalas anggukan Alex saja

"masuk"

"tapi kita mau kemana?"

"masuk"

Bentak Alex memlototi Reya, akhirnya Reyapun hanya pasrah memasuki mobil sport tersebut

Mengendarai mobil sport hitam itu Alex membelah jalanan, sangat cepat membuat Reya ketakutan, 15 menit telah berlalu mobil itupun berhenti disebuah gerbang besar yang saat dibuka rumah rumah mewah asli Inggris pun terlihat.

Pintu mobil disebelah Reya terbuka, dan tangan besar Alex menyambar tangan Reya, menarik Reya masuk kedalam tanpa mengatakan apa-apa.

Alex dan Reya berjalan dengan cepat menyusuri rumah itu, dan berhentilah didepan pintu mewah klasic berukir bunga-bunga sakura mekar, sangat cantik.

"clak" suara Pintu dibuka

"masuk"
"tapi Lex..."
"masuk"
"ah" Alex tidak memiliki kesabaran yang baik dan akhirnya Reyapun digendong oleh Alex seperti karung dipundaknya
"brug"Reyapun dilemparnya di ranjang besar diruangan itu
Alexpun membuka baju luarnya, untuk bersiap mengganti baju setelah setelah selesai, Alex memamdang Reya yang ternyata Reya sedang bingung

Alex mendekat ranjang, menarik tangan Reya kedalam pelukannya dan berbaring diranjang bersama Reya

Satu tangan Alex dibuat bantalan Reya dan tangan yang lain melilit pinggang Reya

"tidur!!"ucap Alex dengan nada memerintah
"ta tapi ini ini..."Reya menundukkan kepalanya malu
"tidur atau aku akan menciummu"ucap Alex tegas
"tapi a- hpmmm..."benar saja Alex selalu tidak main-main dengan ucapannya, dan mencium bibir Reya yang kecil

Alex Grahamerd Alvaro Pov

Karna cintaku sedikit nakal dan berani melawanku, akhirnya kuberi hukuman sesuai ucapanku yang awalnya aku berpikir untuk menciumnya singkat sebagai peringatan namun, saat aku menciumnya aku hanya memiliki satu pemikiean manis ya memang.

Dan aku tanpa sadar menggigit bibir mungil itu dan membuatnya meringis kesakitan sambil terisak memohon padaku

Akupun sadar apa yang aku lakukan dasar bodoh, kenapa aku menyakitinya? Pikirku memaki diriku dan melepas ciumanku.

"hiks...hiks....a aku aku mi mi minta maaf hiks hiks....."ucapnya sambil meringkuk dipelukanku, aku merasa senang bahwa Reya telah kembali menjadi milikku

Akupun hanya membisiskkan ditelinganya "tidur" dan menciumnya dengan lembut dikeningnya .

Wah gak kerasa udah up ke 11 gimana? Menueut kalian? Ini author cuma imajinasi aja, lho ya, jadi kalo ada salah-salah mohon dimaklumi, entah itu typo ato apapun itu

Owh dan makasis buat dukungannya🤗