Pria itu selangkah demi selangkah memperpendek jarang antara dirinya dengan wanita se*si itu
"Tu-tuan Bagas, sa-saya rela menyerahkan diri saya untuk anda, sa-saya mohon" wanita itu berusaha memberikn senyum terbaiknya dengan menggoyang-goyangkan badannya guna menggoda Bagas
Yah kalian tidak salah wanita se*si itu adalah sekertaris gila yang beberapa eps lalu diseret oleh Bagas di lantai dimana hanya orang berantai yang mengetahuinya, sekertaris itu baru tau rahasia yang ada dalam perusahaan Alvaro dan sifat ketiga bos nya yang terkenal tampan ini
Bagas membisikkan sesuatu di telinganya "berani sekali kau berusaha melukai Vivi ku" dengan gigi terkatup menahan amarah
David yang melihatnya dari tadi agak penasaran apa yang dibisikkan Bagas pada wanita jal**g itu, namun David tak ambil pusing dengan kelakuan Bagas
David yang merasa sudah puas dari tadi sudah menyiksa wanita itu hanya berkata kepada Bagas " cepatlah selesaikan semuanya, aku sudah muak melihat wajah jala*gnya itu"
"Ogah banget gue, heh kalian terserah mau apakan wanita itu, terpenting bereskan dia tanpa jejak" Bagas yang juga sudah bosan bermain dengan mainan barunya tadi juga meninggalkan ruangan itu
Entah apa yang akan dilakukan anak buah terendah (anak buah Alex juga memiliki peringkat untuk menentukan status) yang kebanyakan orang-orang bodoh yang ngasal ingin masuk sok jago dalam organisasi Alex namun berakhir sebagai kelinci percobaan
Malang sekali sekertaris itu mungkin akan mendapatkan apa yang dia inginkan bersama para kelinci percobaan
Sebelum pergi wanita itu diberikan obat perangsang oleh David agar permainan semakin seru, yah walau David dan Bagas tidak akan menonton hal yang menjijikkan ini, tetapi setidaknya memberikan kenikmatan untuk para kelinci percobaan mereka
Para kelinci percobaan yang tergoda dengan sekertaris itu berebut untuk mencicipinya desahan-desahan mulai terdengar diruangan itu
Sampai akhir sekertaris itu mati kelelahan dan siksaan kenikmatan yang di dapatkan saat itu
_____________________
Hari demi hari berganti bulan, 6 bulan telah berlalu
Dan selama 6 bulan itu pula Alex mengejar Reya untuk bertunangan dengannya, kini Alex sedikit demi sedikit telah berubah menjadi sesosok yang apabila diplototi Reya saja sudah lunak (tipe-tipe suami takut istri)
"Rey, kapan kita bertunangan?" Setiap pagi Alex selalu mengajukan pertanyaan yang sama seperti sapaan 'selamat pagi'
"Lex..." Reya sudah terbiasa dengan awalan harinya yang seperti terbalik dimana Alex sebagai cewek yang minta dinikahi "makan dulu, nanti kita bicarakan lagi"
Dengan ini Alex sangat cepat menyelesaikan sarapannya, bahkan sampai tersedak
"Uhuk....uhuk"
"Makannya pelan-pelan ini minum dulu" Reya menyodorkan segelas air sambil menepuk-nepuk punggung Alex
Hal ini malah dimanfaatkan oleh Alex melingkarkan lengannya dipunggung Reya dan menariknya
Alhasil Reya terjatuh dipangkuan Alex dengan estetikanya
Reya memang masi tinggal dirumah Alex, Alex sama sekali tidak mengijinkan Reya jauh dari dirinya, walaupun Reya sudah memiliki apartemen berkat gaji 6 bulannya, Alex selalu mengancam untuk mengurungnya jika tidak mau
"Rey, jangan siksa aku kayak gini, kamu nyuruh aku belajar, aku udah belajar re, aku slalu nurutin apa mau kamu, aku cuma mau satu, jangan pernah pergi" dengan mengeratkan pelukannya, dan menyandarkan kepalanya diceruk leher Reya, Alex berkata dengan suara lirih
Melihat Alex yang seperti itu Reya juga tidak tahan, dan akhirnya
"Alex, aku gak akan ninggalin kamu" 'mungkin 7 bulan lalu aku masih mau pergi dari kamu, tapi sekarang, aku gak mau kehilanganmu juga' "oke, kamu maunya gimana?" Dengan tangan kirinya mengelus kepala Alex"Beneran? Kalo gitu besok kita nikah!!" Sekian detik kemudian Alex mengubah raut wajahnya menjadi binar bahagia, bak anjing penjaga yang mengibaskan ekornya
"Ya engga secepet itu juga Lex, kita tunangan dulu ya?" Reya dengan wajah syoknya membujug Alex
"Oke, besok kita tunangan" Alex
"2 bulan lagi" Reya
"Seminggu lagi" Alex
"1 bulan" Reya
"10 hari" Alex dengan senyuman anehnya
"20 hari" Reya
" Deal, aku akan mempersiapkannya" seperti biasa Alex selalu menang dalam hal apapunDisisi lain Reya pasrah dengan kelicikan Alex, 'untung sayang'
Keesokan harinya, David dan Bagas yang mendengan rencana pertunangan antara Alex dan Reya sangat terkejut
"akhirnya Jia setuju juga" David turut senang atas keberhasilan sahabatnya sekaligus bosnya itu untuk mengikat Reya dengan ikatan yang sah
Disisi lain Bagas agak syok dengan kabar itu, Bagas turut senang, namun Bagas harus mengambil dinas diluar negri selama 1 bulan dan tidak akan bisa menghadiri acara pertunangan tersebut
_________________________
Hari demi hari telah berlalu, Reya dan Alex yang semakin sibuk dengan acara pertunangan mereka mempersiapkan gaun, pemotretan, makanan dan kawan-kawannya
Namun, dikesibukan itu semua Alex yang seorang direktur juga sibuk untuk pekerjaannya
H-7 Alex harus rapat rutin dengan beberapa klien ataupun perusahaan lain yang akan bekerja sama dengan perusahaan nya selama 5 hari
Reya tidak masalah akan hal itu, namun yang belum Reya tahu, salah satu perusahaan yang berkerjasama dengan Alex memiliki niat lain selain bekerjasama biasa
Seorang model terkenal di Asia Siska Syelly menaruh hati pada sang direktur Alex Grahamerd Alvaro
Sory lama hehe(. ❛ ᴗ ❛.)
KAMU SEDANG MEMBACA
psychopathic boyfriend
Romancesampul ambil dari internet sinopsis: psychopath? yes.. for love "ketauhilah aku cinta kamu Reya" guman seorang pria berparas tampan dengan senyum yang mengerikan membawa sebilah pisau ditangannya. "ka...kamu mau apa, jangan mendekat ......ahhhhhhhhh...