24#

3.7K 193 19
                                    

Perginya Bagas dan wanita badut itu membuat suasana hening, karena teriakan-teriakan yang dilontarkan wanita itu sudah tidak terdengar yah karena seluruh ruangan 5 lantai teratas kedap suara, jadi jangan berharap untuk meminta tolong setelah apa yang kau lakukan dan nikmati saja hukuman 3 BAD (Bagas, Alex, David) dan untuk kesalahan besar yang dilakukan tadi yah mungkin kalian tidak ingin mengetahuinya

Sebengis apa 3 BAD itu? sebaiknya Kalian tidak tahu, karena setelah kalian tahu, kalian tidak akan pernah bisa lepas dari rantai yang mengikat kalian

Ingin lepas? Hanya satu cara yaitu MATI

3 BAD sangat terkenal di dunia kotor, mereka sering dijuluki keburukan dalam kemewahan, karena keganasan, ketidak ampunan, mereka tidak pandang bulu, dan juga ketampanan mereka yang bagaikan tengkorak emas ditumpukkan bangkai

Ok, Lupakan sejenak untuk sekertaris gila itu

Reya yang memiliki firasat buruk mendongakkan kepalanya "Lex, mereka mau kemana? Bagas ga bakal ngapa-ngapain sekertaris kamu kan?"

"Rey, kok kamu lebih mentingin dia ketimbang aku" dengan ekspresi yang datar itu Alex mengalihkan pembicaraan

David yang melihat itu hanya dapat menahan tawanya 'jarang-jarang lihat ekspresi Alex yang setengah mati ditahannya'

"Lex gwe.." sambil mengarahkan ibu jarinya dan kepalanya kearah pintu

Tidak mungkin David bilang ikut bagas karena ingin melampiaskan emosi pada wanita gila itu didepan Reya kan?

Alex yang mengerti maksudnya pun geram dan hanya dapat menganggukkan kepalanya, karena dirinya juga ingin melampiaskan emosinya terhadap wanita gila itu

Berani sekali wanita gila itu ingin mencelakai cahayanya, bahkan didepan matanya, tidak hanya sekali, tapi berkali-kali, Alex sangat benci itu
(Gw g ngapa-ngapain, Napa mata Lo keliat mau copot gtu)

Alex yang mengepalkan tangannya membuat luka yang ada semakin parah

"Lex ayo ke rumah sakit" Reya yang tidak tahan langsung menarik Alex menuju lift khusus untuk mereka ber 4, Taulah ya

Tentu kantor Alex pastilah salah satu perusahaan terbesar, sehingga memiliki 3 lift, namun sebenarnya ada 4 lift, jika kamu berada di 5 lantai teratas kamu akan melihat lift itu, karena lift itu hanya digunakan untuk 5 lantai teratas jalan masuk  dan keluar ruangan yang tidak sembarang orang boleh memasukinya dan syarat untuk menggunakan lift itu hanya mereka yang terikat rantai oleh Alex terkecuali Reya virjiamarta

Pernah sekali Reya penasaran dan ingin menggunakan lift itu namun tidak dapat terbuka sama sekali dan disitulah Alex memberitahukan Reya bahwa Reya sama sekali tidak boleh menggunakan lift itu, tentu Reya penasaran namun Alex dengan sigap mengalihkan pembicaraan dengan menggendong Reya menuju parkiran dari lantai teratas sampai pintu utama dan memasuki mobil

Didalam lift staf dan karyawan hanya terdapat 20 lantai, namun kenyataan terdapat 24 lantai yang ada

Ok sekarang Alex dan Reya langsung menuju parkiran bawah menggunakan lift khusus itu, karena memang hanya lift itu yang dapat langsung menuju parkiran

Diparkiran sendiri ada tempat khusus untuk mobil Alex, Reya meminta kunci mobil dari Alex

"Ambil saja sendiri" dengan menyunggingkan sebelah bibirnya

"Alex, jangan main-main, cepet itu tangan kamu kalo infeksi gimana?" Reya yang merasa kesal karena dirinya sedang khawatir tapi yang dikhawatirkan malah buat ulah

"Iya, makanya biar cepet kamu yang ambil" kali ini senyuman menawan yang keluar dari bibir Alex

"Okay okay dimana? Jangan bilang ketinggalan?" Akhirnya yang mengalah Reya

"Saku belakang bagian kiri"

'kenapa Alex dari tadi senyumnya aneh si?' itulah yang muncul dibenak Reya yang melihat senyum aneh Alex

Reya berjalan kebelakang Alex namun Alex berbalik dan berubah didepan Reya lagi, kejadian itu terus berlanjut hingga Reya ngos-ngosan "Ka mu ini apa, apa-apaan sih? Hos hos hos"

"Kamu ini, aku kan menyuruhmu mengambil kunci, ngapain lari-lari gak jelas gitu hm?" Alex tertawa pelan

"Kamu!!!" Alex telah berhasil menyulut api kemarahan Reya

Karena ketidak sabaran Kini Reya berusaha mengambilnya  berhadapan dengan Alex, sedang Alex yang semula terkekeh langsung diam seketika

Jika kalian berada ditempat yang sama mungkin kalian dapat melihat wajah Alex yang memerah karena tindakan wanita didepannya dan mungkin kalian sendiri akan merasa malu? (Kalo yang jomblo mungkin mengumpat wk)

psychopathic boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang