psychopathic boyfriend

22#

Keesokan harinya

"Selamat pagi, sayang" ucap lembut seseorang menghentikan mimpi indah gadis cantik yang sekarang sedang bergelut dengan selimutnya

"Ugh...." Gadis itu mengeluh dalam tidurnya sebuah peringatan untuk tidak mengganggu dirinya dengan mimpi indahnya

"Re, udah pagi, kamu jadi ikut apa engga? Kalo gak jadi ya udah aku tinggal, tapi kamu gak boleh keluar dari rumah tanpa ijin aku" ucap seorang yang sama

Gadis itu membuka matanya ia bingung mau ikut kemana? Dan setan mana yang berani ganggu mimpi indahnya 

"Mau kemana si? Pagi-pagi gini udah cerewet aja, ganggu tauk" yah seperti biasa tokoh utama perempuan kita selalu bersifat buruk jika tidurnya terganggu, siapa lagi kalo bukan Reya virjiamarta dengan suara serak khas bangun tidur, tangannya pun bergerak mengusap usap matanya

Sedangkan disisi sang pria, dia hanya mengangkat salah satu alisnya dan menemukan kebiasaan buruk calon istrinya
(Puaslo udah gw kasih tebel no)
Yah memang benar pria yang sedari tadi mengganggu mimpi indah Reya adalah Alex Grahamerd Alvaro sang tokoh utama pria kita

Reya perlahan membuka kedua matanya dan kini......matanya membulat lebar seakan ingin keluar dari tempatnya

Kini Reya melihat sosok hantu yang paling seram dan paling tampan dalam hidupnya mungkin

Sedang yang ditatap hanya balas menatapnya dengan senyuman menggodanya

'dug' suara apa itu? Batin Reya sambil meletakkan tangannya kedadanya

'duh jantung mampus gw ' Reya mengumpati kepikunannya didalam hatinya

Alex perlahan mendekati wajah Reya 1cm hidung mereka akan bersentuhan, dan............meleset Alex mencium kening Reya dengan lembut, penuh kasih sayang

Yak para pemirsa pemain kita Alex ternyata tidak mencetak gol pada kesempatan kali ini, penonton kecewa

Jangan terlalu kecewa karena sang kiper pasti lebih kecewa dari kalian semua, kita sebut saja Reya wkwkwk
(Jia : gw aduin Alex Mauk kak? (Dengan senyum menyeramkannya))
(Tentu.......tidak)

"Udah bangun sekarang kan?" Alex menyudahi ciuman pagi itu

"U..udah kok" Reya hanya bisa tersenyum malu kepada Alex dan menjawab dengan terbata

"Yaudah sekarang kamu siap-siap dulu aku tunggu dibawah, kita sarapan dulu ok?" Entah Alex salah makan obat atau apa sikap dia berubah 180 derajat, tentu tidak membuat Reya memusingkannya

Reya telah selesai bersiap dengan bedak tipisnya, Reya terlihat seperti gadis muda yang ceria dan sederhana

Di meja makan terlihat Alex sedang membaca sesuatu di iPad nya

Alex menyadari Reya sudah berada tidak jauh dari dirinyapun langsung mematikan iPad nya dan mengalihkan pandangannya ke arah Reya

Reya sudah duduk diseberang Alex sambil tersenyum melihat makanan-makanan yang membuat perutnya bergemuruh kencang

Alex mengerutkan dahinya, agak kecewa, namun melihat kekasihnya yang

Tanpa menunggu Alex atau siapapun menyuruhnya Reya langsung menyantap makan yang ada didepan nya itu

Alex hanya dapat terkekeh geli, sekali lagi melihat kebiasaan calon istrinya yang unik, sebenarnya Alex dan Reya sudah pernah makan bersama, namun Reya tidak pernah makan selahap itu

Reya yang merasa diperhatikan mengalihkan pandangannya dari piringnya, melihat Alex yang tertawa geli, Reya merasakan pipinya memanas dia malu karena sekali lagi kebiasaan uniknya bocor oleh Alex

"E..ehm, kenap kamu nggak makan? Nanti keburu telat lho" ucap Reya kembali memakan makananya

Alex melihat jam tangannya menunjukkan jarum jam pendek berada tepat di angka 9 dan panjang berada di angka 11

"Enggak papa sayang lagian kita juga udah telat" ucap Alex santai

"Makannya cepat makan makananmu, telat kan jadinya, dihari pertama ker- apa? Uhuk...uhuk...." Di akhir keterkejutannya Reya sepertinya tersedak
(Udah keselek kali)

Lantas dengan cepat Alex menyodorkan minumannya kemulut Reya, Reya pun dengan rakus meminumnya hingga tandas

"Kenapa baru bilang sekarng? Ish ayo cepat kita berangkat" Reya berdiri menarik tangan Alex menuju pintu keluar karena mobil sport Alex sudah terparkir didepan pintu menunggu sang pemilik dengan setia

Alex membelah jalanan yang ramai karena Reya menyuruhnya untuk mempercepat mobilnya hingga cepat sampai kekantor Alex

Sesampainya disana Alex dan Reya disambut oleh ratusan pagawai kantor Alvaro milik Alex

"Selamat datang kembali bapak presdir dan selamat datang nyonya Alvaro" ucap ratusan pegawai serempak

Reya tertegun, 'apa-apaan ini? ' itulah yang ada dibenak Reya, Reya melirik melihat Alex yang juga menatap dirinya dengan kekehnnya yang menyebalkan bagi Reya

Reyapun melangkah pergi mendahului Alex masuk kekantor

Alex yang melihat itupun hanya dapat terkekeh melihat kekesalan kekasihnya itu

Ratusan pegawai kaget melihat Alex sang Presdir tertawa, ini adalah pertama kali bagi mereka semua, kecuali para sahabat Alex dan Reya siapa lagi kalo bukan David dan Bagas

Alex pun bergegas menyusul kekasihnya yang ia yakini kini kekasihnya pasti sedang cemberut dan Alex tidak mau melewatkan expresi Reya yang sangat lucu itu

'ternyata nyonya sangat dicintai oleh pak Presdir'
' pak Presdir ganteng banget'
' pak Presdir sangat mencintai nyonya'
'nyonya sangat hebat'
'aku harus bisa akrab dengan nyonya'
Begitulah kira-kira pikiran para pegawai
Namun ada juga yang mencemooh Reya dan melihat Reya dengan sinis, iri, dan dengki

Ok, maaf slow up teman-teman

Dan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang nelaksanakan nya

Owh iya sekedar info mungkin akan up lagi setelah lebaran hehe

Some one : hari biasa aja slow up apalagi lebaran🙄
Me : (nyengir sambil garuk-garuk kepala walau tidak gatal)😅

Ok semangat untuk hari esok✨

Dan jangan lupa kasi⭐

See you🖐️