"Alex kumohon kumohon hiks hiks kumohon lepaskan Emery hiks Alex Grahamerd Alvaro kumohon...." Reya kembali memohon lagi, namun karna dia tidak bisa menahan ketakutannya terhadap Emery yang pingsan dia merosok kelantai sambil memohon
Sedangkan untuk pria dihadapannya ekspresinya mulai berubah digantikan dengan kesenangannya saat melihat wanita yang dicari-carinya memohon kepadanya
Pria itu berjongkok dan berkata "Reya......kenapa?" tanya pria itu dengan nada yang lembut sambil mencium ujung rambut Reya.
"ya aku tau hiks aku tau aku salah hiks hiks kumohon....lepaskan Emery Alex....."sekali lagi Reya memomohon.
"what's your fault?" tanya pria itu Alex
"aku aku-" ucapan Reya terhenti saat Reya mendengar erangan Emery kesakitan
Reya tau bahwa Emery keracunan, karna Reya sendiri tau jika Alex memiliki perusahaan obat
Entah itu obat atau racun semua dapat dipastikan sama"Alex kumohon lepaskan Emery, aku.....aku aku akan mengikuti semua perkataanmu hiks....hiks...hiks....." tangis Reya semakin pecah, kekhawatiran melandanya
"do you know what you are doing? Reya?" tanya Alex tersenyum karna apa yang ingin didengarnya telah terdengar
"yes i know hiks....hiks...."jawab Reya putus asa sambil terisak
"nice"ucap Alex memeluk tubuh Reya yang mungil sambil melambaikan tangannya untuk mengisyaratkan bawahannya melepaskan Emery
Reya melihat bahwa Emery telah mengambil penawar dan merasa lega, dia ingin melepaskan pelukan Alex untuk menuju tempat Emery, namun sia-sia
Alex merasakan penolakan yang dilakukan Reya dan berkata "ingat, apa yang kamu katakan barusan, hmm?"
"ya aku ingat, tapi....bolehkah aku menemui Emery?" jawab Reya berlanjut pertanyaan dengan suara serak yang hampir tidak dapat didengar
"hmm"jawab Alex menganggukkan kepalanya dan mencium kening Reya lembut
"Emery apa kamu baik-baik saja? Baiklah maafkan aku Emery" ucap Reya memeluk Emery namun singkat karna Reya telah ditarik oleh tangan yang besar dan pergi meninggalkan Emery
-----_-----_-----_-------
"Alex pelan-pelan, sssst" ringis Reya kesakitan karna cengkraman Alex terhadap tangannya
"sakit? Tau kalo itu sakit? Lalu kamu tau aku juga sakit?"langkah Alex terhenti cengkramannya pun lebih kuat
"Le...Lex sssstt" air mata Reyapun bersiap untuk meluncur dari matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
psychopathic boyfriend
Romancesampul ambil dari internet sinopsis: psychopath? yes.. for love "ketauhilah aku cinta kamu Reya" guman seorang pria berparas tampan dengan senyum yang mengerikan membawa sebilah pisau ditangannya. "ka...kamu mau apa, jangan mendekat ......ahhhhhhhhh...