psychopathic boyfriend

20#

Kurasa badanku gemetar, karena Alex membela Lisa, entah kenapa hatiku tidak terima, aku ingin sekali melampiaskan ini, tapi aku sendiri tidak tau perasaan apa ini.

____________

Author POV

Alex menggenggam tangan Reya kuat

'ssst' terdengar eraman Reya

Disisi lain Lisa yang melihat pria itu tengah mencengkram tangan Reya dirinya merasa puas dan "ah lihat jalang ini sungguh keterlaluan pipiku sakit sekali hihihi" Lisa mengeluh menunjukkan air mata biayanya

Namun itu tidak membuatnya mendapatkan simpati tetapi hanya rasa jijik dari penonton yang menyaksikan terutama Alex

"Reya aku tanya sama kamu, kenapa kamu menamparnya sangat keras? Lihat apa yang terjadi dengan tanganmu, merah, sakit tidak?" Alex melembutkan cengkeramannya yang membuat Reya salah tingkah karena kesalah pahamannya

Lisa yang mendengar itupun seperti tersambar petir dirinya kira Alex berpihak padanya namun kenyataannya pedih....(kaya lagu tu)

" Lain kali kamu jangan gunakan tanganmu, jika ada aku disini biar aku saja" Alex yang melihat Reya sedang salah tingkah membuatnya tersenyum dan ingin menggodanya lagi, namun dia pun mengerti situasinya

"Ta...tapikan nanti ada waktu yang kamu gak ada disampingku" jawab Reya pelan, namun masih terdengar oleh Alex

Dan itu hanya membuat Alex terkekeh geli, "gimana kalo kita nikah aja sekarang, hm?" Alex berkata menggoda Reya sambil memeluknya  yang dimana Alex tidak mempedulikan suasana sekitarnya

Dilantai Lisa masih terkapar tak percaya dan kini Rudi bangun dari pingsan cantiknya wkwkwk

'ugh...hah' suaranya terdengar menahan sakit dan terbangun, Rudi melihat bahwa cowok berengse* yang berani memukulnya kini tengah bermesraan dengan gadis cantik incarannya merasa geram

Rudi melihat Lisa yang juga terkapar dilantai dengan pipinya yang agak lebam tidak merasa kasihan Rudi malah meremehkan Lisa

Rudi pun berdiri "dasar bajinga* Lo mukul gue? Wah nyaliku gede juga ha, Lo gak tau siapa gue hah?" Pria itu berteriak seperti emak-emak lihat diskon 100% ( hah emang ada?) 

Alex hanya menaikkan salah satu alisnya " heh gue tau Lo hanya seorang gelandangan, dengan Lo bersujut ke gue dan serahin cewek Lo ke gue, gue bakalan kasih lo kesempatan buat lo bisa jalan" Rudi, pria itu tidak tau bahwa apa yang dia katakan akan membuat petaka dalam hidupnya

Alex tidak suka cara Rudi  menatap angel nya, dia menendang Rudi  tepat di mata kirinya 'bugh' 'ahhhh' sekali lagi Rudi  terlempar jatuh, berguling-guling memegang mata kirinya

"Lo, gue sudah berbaik hati tapi Lo, awas aja Lo" Rudi mengeluarkan ponselnya dan menelpon seseorang

Lisa yang melihat Tino menelepon dia buru-buru membantu Tino berdiri kena ia tau bahwa Rudi pasti menelpon asistennya untuk membantunya, tapi naas saat Tino sudah berdiri Rudi menghempaskan tangan Lisa dan membuat Lisa terjatuh lagi

Segerombol pria datang dan majulah sosok berbaju rapi berdasi itu adalah asisten ayahnya, " Jeri tangkap pria itu, dan singkirkan dia" ucap Rudi sambil menunjuk Alex

Jeri yang melihat tuan mudanya babak belur sudah tau bahwa tuan mudanya pasti membuat ulah lagi
Jeri melihat seorang yang ditunjuk oleh Rudi

Seketika, mata Jeri membulat gemetar, iya, karna ia tau bahwa sekarang pasti perusahaan Winata dalam masalah

Jeri langsung membungkuk meminta maaf "ma...maaf tuan, tuan muda sa..saya tidak tau anda" Rudi yang melihat Jeri membungkuk sangat tidak puas "apa yang kamu lakukn?" Rudi berteriak " diam, tuan muda" Jeri membentak Rudi seketika

Memang Jeri dapat membentak Rudi karena ayah Rudi memberikan (Jeri) wewenang karena dia percaya pada Jeri

Rudi yang dibentak hanya mengepalkan tangannya dan dia akan siap keluar dari restaurant itu "mau kemana?" Suara bas Alex terdengar

"Bayar ganti rugi tempat ini" Alex sekali lagi berkata dan dia mengeluarkan ponselnya " batalkan semua kerjasama dengan perusahaan Winata " titah Alex

"Ti...tidak tuan ini dapat diselesaikan dengan baik, tua-" Jeri berusaha membujuk Alex untuk tidak membatalkan kerjasamanya "cukup" bantah Alex

Alexpun beranjak meninggalkan restaurant tersebut dengan menggandeng Reya

Rudi yang melihat itu sangat geram dan marah, sedangkan Jeri memaki dalam hati bahwa tuan mudanya ini sangat bodoh dan telah menghancurkan perusahaan yang telah didirikan susah payah oleh tuannya (ayah Rudi ) dia Jeri juga melirik Lisa yang masih linglung atas apa yang telah terjadi

Jeri melangkah keluar dengan ekspresi jijik, dia berpikir mengapa tuan muda Sam sekali tidak memiliki kemiripan sedikit saja dengang tuan huh apalagi dengan wanita menjijikkan itu, sangat kasihan tuan

___*_______*_________*__________*_____

Di sisi lain Alex dan Reya telah sampai ke rumah yang sangat mewah, ya benar ini adalah rumah Alex  Grahamerd Alvero.

Selamat malam, dan selamat beristirahat santai sambil membaca wattpad hehe😁