8

2K 105 11
                                    

Kring...kring...kring.

Bel pulang SMA Pelita Nusantara telah berbunyi. Seluruh siswa segera bergegas untuk pulang, termasuk kea.
Dengan cepat ia membereskan peralatannya dan memasukkannya kedalam tas.

"Piska gue balik duluan ya, perut gue sakit banget.

"Tapi lo masih kuat jalan kan?"

"Emang kata lo gue ema-ema yang mau beranak buat jalan aja susah."

"Hehe siapa tau emang lo gakuat jalan kan,yaudah hati-hati ya."

"Okee bye."

Setelah pamit dengan fiska, ia segera ke halte untuk menunggu bis.
Namun baru saja ia sampai halte bis pun sudah datang, jadi ia bisa sampai rumah lebih cepat.

Setelah dirumah, kea cepat-cepat membersihkan diri. Dan ternyata kea datang bulan pantas saja perutnya sakit.

Setelah selesai mandi, kea duduk diruang tamu untuk membaca buku pelajaran dan sambil memakan cemilan.

"Assalamualaikum." Suara laki-laki dari luar pintu.

"Waalaikumsalam."
Baru aja kea ingin membukakan pintu tetapi laki-laki itu sudah masuk terlebih dahulu.

Dia adalah Alfaro Genata tetangga sekaligus teman kea semasa SMP.
Tetapi saat SMA mereka berbeda sekolah.

"Eh tukanggg minyaaakkk tumben lo jam segini udah balik."

"Sembarangan lo, iya dong kan mau jadi anak baik."
"Oia nih makanan dari bunda." Tambahnya lagi.

"Heleh gaya lo, ohh sampein makasi ya buat bunda."

"Siap, btw gue pindah kesekolah lo."

"HAH SERIUS LO? GABOONGKAN LO?"

"Gosah teriak-teriakan bodoh."

"Hehe terus kapan masuknya?" Tanya kea.

"Mulai besok."

"ALHAMDULILLAH."

"Lah ko malah lo yang sukur?"

"Bikos mulai besok gua dapet tumpangan baru, dan gaperlu berangkat pagi lagi deh sama mama gue."

"Sial tumpangan doang dikira kang ojek kali gue."

Saat kea ingin menjawab ucapan faro, tiba-tiba mulut kea disumpal cemilan yang sedari tadi ada diatas meja oleh faro.
Melihat pipi kea yang bertambah besar karna banyak makanan dimulutnya faro hanya tersenyum.

"Mskzhsud jxjskskm". Ucap kea tidak jelas karna sambil mengunyah.

"Telen dulu baru ngomong."

"Ko gue disumpel si?" Tanyanya sesuai menelan makananya.

"Ya pasti lo mau ngoceh, pusing gue dengernya."

Kea hanya mengerucutkan bibirnya, kemudian melanjutkan membaca karna tadi sempat tertunda akan kedatangan faro.

Kea sudah selesai membaca, saat ia menengok kearah faro. Ternyata anak itu sedang asik memainkan handponenya.

"Lagi ngapain si lo asik banget."
Tanya kea yang penasaran.

"Chat pacar."

"Emang ada ya yang mau sama lo yang cuek bebek gitu." Ucapnya sambil tertawa.

"Banyaklah, emangnya lo galaku-laku." Jawab faro sambil keluar rumah kea.

Mendengar jawaban faro kea segera menimpuk faro dengan bantal sofa nya.

》《

KEANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang