10

1.8K 98 4
                                    

Setelah sholat subuh, kea dan sang mamah segera bergegas mengendarai sepeda motor.
Mereka berangkat pagi sekali agar bisa lebih cepat sampai di bandung.

"Yampunnnn maahh seger banget udaranya, rumah nenek emang paling-paling. Sering-sering dong kesini tuh"

"Ya kamu mamah suka ajak ke bandung kamunya ogah-ogahan terus." Protes sang mamah.

"Hehe ya gimana ya mah tugas always numpuk."

"Pelajar ya tugas sekolah yang numpuk, kalo cucian numpuk itu emak-emak." Ucapnya sambil meninggikan suara.

"Wih santai dong mah santai, besok-besok kalo cucian numpuk buang aja biar ga jadi beban." Setelah mengatakan itu kea terbirit kedalam rumah neneknya."

"Ari kamu kunaon lulumpatan atuh neng?" Tanya nenek kea saat kea sampai dikamar neneknya."

"Gapapa kok nek tadi cuma ada tawon." Sambil nyengir lebar.
"Oia nenek mau makan ga kea ambilin?"

"Jung atuh kaditu."

Kea pun kembali dengan sepiring nasi ditangannya.

"Kea kamu teh gamau tinggal disini aja sama nenek?" Tanyanya disela makan.

"Tanggung nek kan kea udah kelas 11, bentar lagi lulus."

"Tibaheula kamu mah tanggung-tanggung mulu."
"Disini banyak yang kasep-kasep da ke."

"Hehe disana juga banyak yg ganteng kok nek."

"Terus ada yang mau sama kamu?

"Alhamdulillah neeekkkkk, ga ada!"

"Euh ari sia budak." Geram sang nenek.

"ASTAGFIRULLAH NEK KASAR!"

"ASTAGFIRULLAH POHO." Ucap sang nenek tak kalah histeris.

"ASTAGFIRULLAH UKHTII." Ucap kea sambil berlaga geleng-geleng kepala.

"Ari kamu berisik terus, keluar jung nenek mau tidur."

"Keluar ngapain nek?"

"Terserah kamu. Main bekel, congklak? Mau main apalagi ada semua nenek mah."

"Main panjat pinang sama nenekkk!" Ucapnya sambil berseri-seri.

"Gelo. Buruan kaditu kaluar!" Suruh sang nenek yang sudah tidak tahan lagi, bagaimana bisa nenek-nenek diajak main panjat pinang.

"Nenek kok ngusir? Teganya teganya teganya dirimu padaku."

Lama tidak berjumpa, tetapi sekalinya bertemu sangat diuji kesabaran sang nenek.
Sekarang mereka bertiga sedang menonton televisi sambil sesekali tertawa karena ulah keana.

》《


Tidak terasa sekarang kea sudah lima hari berada dirumah neneknya.
Tiba-tiba hp keana berbunyi menandakan ada pesan masuk.

Alfaro : ademnya yang lg dibandung smpe ga chat gue

Keana : iya dong disuguhin cogan mulu gue, gimana ga adem ni otak mata sama hati:)

Alfaro : ogt y

Keana : yampun maz gua ngetik cukup panjang, trs lo cuma bls 4 huruf, aku rapopo

Alfaro : jgn alay

Keana : hft:( btw ada yg geulis nih,mau liat?

Alfaro: mn?

Keana : Send picture.

Alfaro: Anjrit nenekkk2 socakep banget lagi, gue masi doyan yg imut bukan yg keriput tq

Keana : gila ajalo giliran ngina lancar gitu ngetiknya, itu neneekkkk gue mau minum obat sampe keselek gt gra2 lo gibahin

Alfaro : jd itu nenek lo, mksd gua nenek lo udh tua masi aja cantik gtloh ke

Keana : eleh,gue tdr dluan ya coi ngantuk sudah melanda

Kea pun segera menaruh hpnya diatas nakas, dan belum sampai lima menit ia sudah masuk ke alam mimpinya.


VOMENT!

KEANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang