Enam

1.3K 191 72
                                    

Jungkook menendang sebal pada selimutnya karena suara notifikasi dari ponsel benar-benar membunuhnya. Entah notifikasi apa itu, yang pasti Jungkook rasanya ingin sekali membuang benda persegi panjang yang pipih itu.

"Ah, menyebalkan!!", Geram nya lalu segera mendudukkan dirinya. Jungkook  melihat jam pada nakas, dan berdecak sebal saat tahu jika sekarang masih jam enam pagi. Dan jam enam pagi itu masih begitu gelap, masih ada 2 jam lagi baginya untuk bekerja dan istirahat nya harus terganggu berkat benda gila yang berada tak jauh dari alarm di nakas nya.

Pemuda bergigi kelinci itu segera mengambil ponselnya yang tentu saja masih bergetar, dan mata nya sukses membola kala melihat beberapa panggilan masuk juga pesan pada ponselnya.

"Mereka ini kenapa? Sudah berulah saja pagi-pagi begini", Jungkook berdecak kesal sambil membuka pesan dari managernya.

Si sialan
|Kau cepat ke kantor, sebelum para wartawan gila datang!

|Kenapa berulah! Dan apaan video kencan itu?!

|Bosan hidupkah kau? Aku tau sudah waktunya bagimu untuk menikah, tapi bisakah kau memberi tahu perusahaan dulu sebelum memberi tahu publik?! Bawa kekasihmu kemari, dan kita pikirkan jalan keluarnya. Bangun kau dasar bangkai!


"Apa? Kekasih apa, dan video apa yang dia maksud. Ah..aku benci ini", Jungkook berujar kesal, lalu langsung melakukan percairan atas berita tentang dirinya.

"Jeon Jungkook diketahui tengah berkencan dengan seseorang yang belum diketahui identitasnya. Video dibawah ini kami dapat dari para fans yang sempat melihat dan mengejar Jungkook ketika ia sedang berkencan. Berita mengundang begitu banyak reaksi netizen....."

"..."

"bangsat!!"

🐰

B

rian memijat pelipisnya frustasi di waktu sepagi ini setelah menerima panggilan 'spesial'.

Brian keluar dari kantornya, lalu mata nya mencari di seluruh penjuru. Ketika objek yang dicarinya terlihat, Brian menghela nafas.

"Tuan Seo, bisa keruangan ku sebentar?", panggil nya membuat Changbin, sang objek melihat padanya. Changbin mengangguk pelan, sebenarnya dia tidak mengerti kenapa Brian memanggil nya sepagi ini.

"Ada yang ingin kau jelaskan padaku sebelumnya? Atau adakah yang kau sembunyikan pada ku selama ini?", Tanya nya kala Changbin sudah duduk tepat didepannya.

"Tidak, aku tidak menyembunyikan apapun", jawab Changbin jujur, karena memang tidak ada yang dia sembunyikan.

"Kau yakin? Lalu kenapa kemarin malam kau tidak jadi membeli kopinya?", Tanya Brian lagi sambil memainkan pulpen di tangannya.

Changbin tampak berpikir sebentar, mencoba mencari kata yang tepat. Dia tidak bisa mengatakan kalau dia dibawa lari oleh si sialan Jungkook karena pemuda itu dikejar-kejar oleh fans gilanya.

"Malam itu kan kafe nya tutup karena salju yang turun cukup lebat. Yah, ditutup", Changbin tampak ragu dengan apa yang diucapkan nya, dan semoga saja atasan tampan didepannya itu bisa dibodohi.

"Baiklah, kalau begitu sekarang pergilah ke bawah. Di depan gedung sudah ada mobil yang menunggu mu. Katakan pada mereka siapa namamu, dan mereka akan membawa mu. Jangan banyak bicara, ikuti saja apa yang mereka katakan. Cepat pergi", titah Brian tanpa melihat raut kebingungan diwajah Changbin.

"Untuk apa?", Changbin masih duduk disana meminta penjelasan lebih atas perintah Brian.

"Pergi saja cepat, dan kau akan mengetahuinya", Changbin berdecak kesal karena atasannya itu selalu bersikap seperti ini, tak mau peduli dan masa bodoh.

[5]So I Married My Anti-Fans | Jungkook x Changbin ver. (COMPLETED) (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang