Mata Younghoon menatap nyalang pada Jungkook yang kini tersungkur dengan sudut bibirnya yang sobek dan mengeluarkan darah. Ia lalu beralih pada Lucy yang menutup mulutnya karena terkejut.
"Kau bahkan lebih brengsek dari Jinyoung! Berani sekali kau menyakiti perasaan Changbin? Sudah merasa hebatkah kau keparat?!!", Sungut Younghoon sambil menunjuk marah pada Jungkook.
Sedangkan Jinyoung yang sejak tadi diam, tetapi malah dibawa-bawa itu hanya memutar bola matanya malas. "Aku lagi, aku lagi" batinnya.
"Aku? Menyakitinya? Bukankah dia sendiri yang dengan bodohnya percaya padaku?! Hey, dia itu hanya orang bodoh, aku tak peduli", Jungkook menyeka darah yang mengalir di sudut bibirnya. Ia lalu berdiri.
"Maafkan aku Jungkook, kau memang sahabat ku. Tapi, kau sudah keterlaluan kali ini", Mingyu menggeram marah, ia tak habis pikir jika si idiot Jungkook sebrengsek itu.
"Biarkan tanganku menyadarkan mu Jungkook, kau benar-benar terlihat seperti seorang idiot sekarang!", Bersamaan dengan selesainya kalimat yang dilontarkan oleh Yugyeom itu, sebuah pukulan indah kembali mendarat mulus kali ini di hidung Jungkook.
'bugh'!!!
Lagi-lagi Jungkook tersungkur, hidungnya terasa berdenyut dan ia merasa sesuatu yang basah mengalir dari sana. Sepertinya, Yugyeom berhasil membuat tulang hidungnya patah.
"Satu lagi dari--"
"Tidak, Jinyoung cukup", kepalan tangan Jinyoung yang melayang di udara hendak mendarat di wajah tampan Jungkook itu tiba-tiba dihentikan oleh seseorang. Ia menggenggam tangan Jinyoung erat, agar tidak bergerak.
Semua orang disana, tanpa terkecuali terkejut dengan kedatangan orang tersebut.
"Bin? Kenapa disini?", Jinyoung menatap bingung pada Changbin yang tersenyum padanya.
"Aku menunggu Younghoon dibawah, dan karena dia lama sekali makanya aku susul kemari", jawabnya sambil tersenyum, namun itu malah membuat mereka merasa aneh melihat senyuman Changbin.
"Sejak kapan kau disini?", Pertanyaan Younghoon itu hanya dibalas senyuman lebar oleh Changbin. Dan setelahnya Younghoon tak memerlukan jawaban lagi, ia yakin Changbin telah mengetahui semuanya.
"Kau sudah mendapatkan ponselku kan? Sekarang ayo pergi, kita harus kembali bekerja", mereka semua mematung ketika Changbin menarik Younghoon, ingin membawa pergi sahabatnya itu. Tanpa melihat pada pemuda yang masih tersungkur dilantai dalam diam.
"Ah..", Changbin berhenti, ia lalu berbalik pada semua orang yang kini menatapnya dengan berbagai arti.
"Aku memang bodoh, kau tau. Bahkan seseorang meninggalkan ku karena kebodohan ku sendiri. Dan sekarang, aku bersyukur akhirnya aku sadar aku hanyalah orang bodoh yang terlalu banyak berharap dari hidup ku yang tak ada istimewanya ini"
"Kalian pasangan yang serasi, semoga Tuhan selalu memberkati kalian. Dan soal kontrak itu, aku akan membatalkannya. Jangan khawatir, aku tidak peduli dengan pekerjaan ku. Lagi pula, pemuda bodoh seperti ku memangnya bisa melakukan pekerjaan dengan baik? Tidak kan. Terimakasih" Changbin mengakhiri perkataannya dengan tersenyum. Ia kembali membalikkan tubuhnya, lalu menarik baju lengan Younghoon dengan erat tanpa berniat menoleh kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
[5]So I Married My Anti-Fans | Jungkook x Changbin ver. (COMPLETED) (✔)
Fanfictiontentang si pendek dan si idiot bertemu dalam waktu singkat namun saling terikat siapa sangka perasaan benci itu berubah jadi cinta seperti banyak orang mengatakan "jangan terlalu membenci seseorang jika kau tak ingin berakhir menyukainya" WARNING!! ...