Kehadiran enam orang pemuda tampan membuat salah satu rumah sakit terbesar di kota itu ramai. Bukan, mereka tidak sedang ingin berobat. Melainkan ingin melihat empat orang laki-laki tampan yang tengah jadi sorotan dunia berada dalam sebuah rumah sakit sambil memandangi seorang pemuda yang kini wajahnya memucat dan dipenuhi keringat dingin.
"Ini pasti karena kau menyuruhnya tidur lantai", Mingyu menyikut Jungkook yang kini tengah menatap pemuda yang pagi tadi bertengkar dengannya.
Younghoon yang mendengar itu langsung menatap marah pada Jungkook, ia ingin segera melayangkan sebuah tinju pada Jungkook, namun Brian langsung menahannya.
"Banyak orang disini Hoon, jangan berbuat yang tidak-tidak", ujar Brian, ia tadi yang membawa Changbin kerumah sakit saat pemuda itu tiba-tiba pingsan di ruangannya.
"Tak akan kubiarkan si idiot ini hidup dengan tenang setelah ini", Ucap Younghoon sinis, sedangkan Jungkook hanya memasang wajah datarnya.
Akhir-akhir ini sering kali orang-orang memanggilnya 'idiot'. Ia jadi lebih terbiasa dipanggil idiot ketimbang nama aslinya. Apakah ia harus mengganti nama menjadi Jeon Idiot agar lebih mempermudah? Sialan, batin Jungkook.
"Kurasa dia harus di bawa ke ruang yang tidak ada siapapun bisa masuk, aku yakin akan lebih banyak orang datang kemari sebentar lagi", Brian memperhatikan orang-orang dari balik tirai yang menutupi mereka.
"Tidak..aku ingin pulang", suara serak Changbin mengagetkan semuanya, pemuda itu perlahan membuka matanya.
"Astaga Changbin, akhirnya kau sadar juga!!", Younghoon dengan dramatis nya menghampiri Changbin dan memeluk pemuda yang masih berbaring diatas ranjang rumah sakiit
"Demi tuhan Younghoon, kau membuatku ingin muntah saat ini juga. Aku sulit bernafas bodoh", Changbin dengan lemah memukul kepalanya Younghoon yang sedang pura-pura menangis seakan Changbin baru saja kembali dari kematian.
"Aku hanya khawatir pada sahabat ku tersayang, tidak kusangka kau baru sehari tak didekat ku dan kau langsung sakit seperti ini", jika Changbin sedang tidak sakit, ia saat ini pasti telah menendang tulang kering Younghoon.
"Tuan Seo, kau tidak aku perbolehkan bekerja untuk beberapa hari kedepan. Aku tidak ingin susah payah menggendong karung beras seperti mu lagi nanti", Brian seperti biasa, menyilangkan kedua tangannya dan menatap Changbin datar. Hal itu membuat Changbin berdecih.
"Tuan Seo, sepertinya kau memang harus tidur dengan ku. Aku tidak akan membiarkan mu tidur dilantai. Aku ini pria baik-baik", tawaran Yugyeom itu mendapat tatapan tajam dari Jinyoung yang sedari tadi diam, Yugyeom langsung mengatupkan bibirnya.
"Tidak, kau bisa tidur denganku Tuan Seo. Kita bisa berbagi tempat tidur yang sama", dan kali ini Jungkook yang menyikut Mingyu karena berkata yang tidak-tidak. Tapi tunggu, kenapa ia harus kesal saat Mingyu mengatakan hal itu?
"Wah, sepertinya kau begitu populer dikalangan para pria ya Seo Changbin", Brian menatap sinis pada ke empat laki-laki yang tinggal dengan Changbin itu. Entah kenapa ia merasa tidak suka saja.
"Ya begitulah diriku, memilik banyak pesona memang", bahkan saat sedang sakit pun, pria pendek ini masih bisa narsis.
"Orang gila", ucap Younghoon membuat Changbin menjulurkan lidahnya tak peduli jika ia sedang diperhatikan oleh banyak pria lainnya.
"Bin, kau harus dirawat disini lebih--"
"Jungkook, aku ingin pulang", tanpa mau menatap Jinyoung, pemuda itu memotong kalimat yang dilontarkan pemuda tampan itu. Sedangkan Jungkook, yang dipanggil itu langsung mengerti apa yang Changbin maksud.
KAMU SEDANG MEMBACA
[5]So I Married My Anti-Fans | Jungkook x Changbin ver. (COMPLETED) (✔)
Fanfictiontentang si pendek dan si idiot bertemu dalam waktu singkat namun saling terikat siapa sangka perasaan benci itu berubah jadi cinta seperti banyak orang mengatakan "jangan terlalu membenci seseorang jika kau tak ingin berakhir menyukainya" WARNING!! ...