LOVE, Choi Soobin
Tubuh yang terlihat begitu kontras dengan tubuh seseorang yang berdiri menjulang di belakangnya kini menegang, terkejut dengan perlakukan yang baru saja ia dapat.
Jaerin buru-buru menjauh dari Soobin, kembali mengikat tali apronnya yang belum terikat sempurna itu.
"Gue bisa sendiri."
Soobin mengangkat kedua bahunya acuh, terkesan sangat tidak peduli.
"Gue cuma bantuin lo, kalau lo nggak mau dibantu ya udah sih."
"Lagian kapan juga lo ke sininya? Nggak denger langkah kaki terus tiba-tiba udah ada di sini aja. Untung anak Bapak Daniel ini nggak punya riwayat jantung." omel Jaerin.
"Mau bantuin lo masak. Masak apa?"
"Masak makanan Indonesia. Udah, lo duduk aja. Dapur nya sempit kalau buat berdua." Jaerin mendorong tubuh Soobin agar menjauh keluar dari area dapur.
"Iya-iya." Soobin menurut pada Jaerin, ia duduk di kursi meja makan.
Meski duduk di kursi meja makan, Soobin tetap dapat melihat Jaerin yang tengah memasak. Gadis itu terlihat masih sedikit ragu jika memasukkan bumbu.
Kali ini perlu waktu yang lebih panjang dari pada saat Jaerin memasak nasi goreng untuk dirinya sendiri.
Jelas, ia biasanya hanya membuat satu porsi dan ia sudah hafal betul dengan takaran bumbu. Tetapi kali ini ia membuat lebih dari satu porsi, membuatnya sedikit kebingungan dengan takaran bumbu uang harus ia masukkan.
Menatap puas dengan hasil masakannya, ia memanggil Soobin untuk mambantunya membawa piring-piring berisi nasi goreng ke atas meja makan.
"Soobin, sini bantu gue bawa ini semua." ucap Jaerin sedikit berteriak.
Tanpa banyak bicara, Soobin melakukan apa yang Jaerin katakan. Ia membawa piring-piring yang penuh berisi masakan Jaerin ke atas meja makan.
Setelah semua piring tertata rapi di atas meja, Soobin berteriak memanggil para member agar segera datang.
"Gue itung sampai 2 kalau nggak dateng ke sini makanannya gue sumbangin ke satpam depan!" teriak Soobin.
"OTW!" balas Yeonjun juga berteriak.
"Wah, kayak familiar tapi juga enggak terlalu familiar." ucap Yeonjun saat melihat nasi goreng yang tersaji rapi di meja makan.
"Maaf gue nggak bisa masak makanan Korea, jadi gue cuma masak makanan Indonesia yang biasanya gue masak. Namanya nasi goreng." jelas Jaerin.
"Oooo, nggak apa kali Rin. Tenang, kita semua pemakan segalanya kok." jawab Yeonjun.
"Selamat makan semua." ucap Soobin.
Saat semua orang memasukkan sesendok nasi ke dalam mulut mereka kecuali Jaerin yang menunggu reaksi yang Soobin, Yeonjun, dan Hueningkai berikan.
"Enak nggak?" tanya Jaerin sedikit tak percaya diri.
"Enak kok! Lain kali masakin Kai lagi ya, Nuna." jawab Kai semangat.
"Iya rin, masakan lo enak kok." setuju Yeonjun.
"Syukur deh kalau enak."
Jaerin yang merasa sangat lega pun mulai memakan makanannya dengan tenang.

KAMU SEDANG MEMBACA
L.O.V.E-Choi Soobin[✔️]
Fanfiction[COMPLETED✔️] [REVISION] "forgive me. don't leave me, Choi Jaerin." -Choi Soobin. [Sedang di revisi besar-besaran. TIDAK mengganti alur ataupun cast, hanya MENAMBAH beberapa bagian yang kurang dan MENGGANTI beberapa bahasa dalam cerita.] warning! #b...