Happy Reading!♡
Jaerin menatap orang yang berdiri di depan nya itu dengan kedua mata yang dari tadi tidak berkedip. Sungguh, orang yang berdiri di hadapannya ini kelewat cantik.
"Permisi, kamu Jaerin ya?" Tanya orang tersebut yang membuat Jaerin kembali tersadar lalu mengangguk.
"Eumm iya, saya Jaerin. Kalau boleh tau anda siapa?" tanya Jaerin sopan.
"Kenalin nama saya Irene, panggil nya tante Irene aja." jawab Irene di akhiri senyuman.
Ah, ternyata sudah ibu-ibu. Jaerin kira wanita tersebut hanya terpaut beberapa tahun saja darinya. Jaerin tertipu karena Irene kelewat awet muda.
Baru pertama kali Jaerin dibuat insecure oleh ibu-ibu seperti ini.
"Oh iya tante, masuk dulu tan." ucap Jaerin saat tersadar sang tamu masih berdiri di depan pintu.
Berakhirlah Jaerin dan Irene duduk di sofa ruang tamu.
"Mau minum apa tante? Tapi maaf Jaerin cuma punya air putih." Jaerin menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.
"Hahaha, kamu orangnya lucu ya, Rin. Nggak usah repot-repot, tante cuma mampir sebentar buat ngeliat keadaan kamu aja. Mama kamu dari tadi nerror Tante buat ngecek kamu."
"Ohh, Jaerin baik-baik aja kok, tan. Kalau boleh Jaerin tau, tante siapanya Mama?" tanya Jaerin yang mulai kepo.
"Tante temen Mama kamu, Rin. Partner bisnis juga, sih."
"Oohh."
"Syukur deh kalau kamu baik-baik aja, kamu udah makan malem belum? Kalau belum makan, mau tante beliin makanan dulu nggak?"
"E-eh nggak usah tante, baru aja Jaerin makan."
"Kamu masak sendiri atau jajan di luar?"
"Beli diluar, tan. Di rumah belum ada apa-apa. Kulkas alhamdulillah masih kosong, cuma isi air mineral." bercanda Jaerin.
"Hahaha. Yaudah ya, tante pulang dulu. Anak sama suami tante baru dirumah soalnya. Tante bukan kangen sama mereka sih, takut mereka kalau laper terus masak sendiri bisa-bisa tante sampai rumah bukan rumah lagi yang tante lihat, tapi pemadam kebakanan." Irene berdiri dari duduknya diikuti oleh Jaerin.
"Haha, tante bisa aja."
Jaerin mengantar Irene sampai depan rumah.
"Hati-hati tante pulangnya." ucap Jaerin.
"Iya sayang."
Setelah Irene pulang dari kediaman rumah Kang, Jaerin bergegas menaiki tangga ke kamarnya.
Jaerin pergi mandi lagi sebelum tidur, karena ia punya kebiasaan aneh yaitu mandi sebelum tidur. Entah itu malam hari atau siang hari.
Rasanya kualitas tidur setelah mandi itu berlipat ganda, ia bisa tidur sangat lama jika setelah mandi.
***
Saat membuka mata Jaerin dibuat terkejut karena Seulgi sudah ada di hadapannya tengah membuka tirai jendela.
"Loh? Mama? Ngapain di sini?" Bingung Jaerin.
"Bangunin beruang yang baru hibernasi, nih."
KAMU SEDANG MEMBACA
L.O.V.E-Choi Soobin[✔️]
Fanfiction[COMPLETED✔️] [REVISION] "forgive me. don't leave me, Choi Jaerin." -Choi Soobin. [Sedang di revisi besar-besaran. TIDAK mengganti alur ataupun cast, hanya MENAMBAH beberapa bagian yang kurang dan MENGGANTI beberapa bahasa dalam cerita.] warning! #b...