23. In Silent

326 51 8
                                    

Anyeonghaseyeo!!!!

Yuhuuuu, siapa yang nungguin kisah Minchae disini!!!

Oke langsung aja....

Happy reading!!!
.
.
.
.

Jeon Wonwoo pov

Awalnya aku hanya mendengar secara abstrak dari Somi, juniorku di kampus. Cerita keseharian seorang wanita yang belum pernah aku temui sebelumnya. Menarik, karena aku mulai terbiasa mendengarnya.

Seorang wanita seumuran denganku, kata Somi, dia adalah penggiat pekerja paruh waktu. Dia bertalenta namun dia dibatasi oleh kekangan orang tua. Sehingga dia terpaksa berbohong dengan ibunya sendiri.

Aku kira cerita itu hanya ada di dalam drama, tapi ternyata ada juga di kehidupan nyata.

Berlanjut dari kata tertarik lalu menjadi penasaran. Tidak sengaja waktu itu aku menemukan foto wanita itu di ponsel Somi.

Dengan melihatnya dari foto saja, aku tahu dia wanita yang mandiri dan dewasa. Bisa dibilang cantik untuk ukuran wanita Korea lainnya.

Jung Chaeyeon. Aku pernah mencari nama itu di kolom pencarian pada akun media sosialku. Sayangnya belum sempat aku membuka ada Somi datang, membuatku mengurungkan kegiatan itu.

Hingga suatu saat Somi mempertemukanku dengan wanita itu. Dan apa yang aku lihat pertama kali, wanita itu tengah beradu mulut dengan adikku, Mingyu. Aku tersenyum diam-diam.

Cantik...

Tunggu! Jantungku... Mengapa berdegup kencang sekali?

Saat itu pertama kali jantungku beredebar tak karuan. Setelah sekian lama aku menutup hati, akhirnya aku berani membukanya. Penyebabnya hanya sebuah wajah polos yang saat itu sedang bercampur dengan amarah.

Aku masih belum bisa menetralkan debaran di dalam rongga dadaku ini sampai saat itu aku berada satu meja dengannya di sebuah cafe. Tentunya ada Somi dan Mingyu untuk menambah keramaian. Dan disana adalah pertama kalinya aku melihat senyum ramahnya saat dia memperkenalkan diri.

Aku baru sadar bahwa dunia begitu sempit. Aku tidak menyangka ternyata Mingyu dan Chaeyeon sudah saling bertemu satu sama lain. Tapi pertemuan mereka memiliki kesan lumayan buruk. Sebelumnya Mingyu memiliki beberapa masalah dengan Chaeyeon. Aku tidak tahu lebih dalam masalah mereka, yang aku tahu hanya Mingyu yang menjadi akar permasalahan mereka.

Saat itu Chaeyeon meminta bantuanku. Dia memohon dengan tulus. Namun, dengan bodohnya aku ragu untuk menerima permintaan Chaeyeon.

Bagaimana tidak ragu? Dipertemuan pertama kami dia mimintaku untuk jadi kekasihnya! Aku tegaskan sekali lagi. KEKASIHNYA! Dalam garis bawah ada kata 'pura-pura' ya!

Aku menyesal saat itu aku tidak bisa mengatakan apapun. Akhirnya Mingyu lah yang memenuhi permintaan Chaeyeon itu, dengan alasan ingin menebus kesalahannya.

Awalnya aku merasa iri dengan kedekatan Mingyu dengan Chaeyeon yang semakin hari semakin dekat layaknya kekasih sungguhan. Mingyu bahkan perhatian kepada Chaeyeon dengan rela pulang malam hanya untuk menjemput Chaeyeon bekerja terlebih dahulu.

Tapi rasa iri itu aku tepis karena aku kira Mingyu hanya menganggap Chaeyeon tidak lebih dari seorang kenalan saja. Aku tahu Mingyu bukanlah tipe pria yang mudah jatuh cinta. Kata lainnya Mingyu belum bisa melupakan Sana, mantan kekasihnya.

Buktinya, Mingyu akan pergi ke Jepang besok. Disamping memang ada tugas kuliah yang harus diselesaikan, pastinya Mingyu juga ingin bertemu dengan Sana, bukan?

My Fake Boyfriend (Mingyu-Chaeyeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang