21. Dating

299 54 6
                                    

Good Morning!!! Jujur... Yang liat judul chap ini senyum...

Yang senyum komen yaa, kenapa kalian senyum? (senyum itu ibadah thor :v) Ya elahh 😕😅

Cuuzzz happy reading guys!! 😁😁
.
.
.
.
.
.
Author pov

Tak ada yang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Meskipun Chaeyeon dan Mingyu sudah saling mengenal satu bulan lebih, keduanya masih saja canggung untuk berbicara.

Seperti biasanya, Chaeyeon hanya memandang ke arah luar jendela dari dalam bus. Keberadaan Mingyu di sampingya dia abaikan.

"Kau pulang jam berapa hari ini?" akhirnya Mingyu membuka pembicaraan.

"Seperti biasa," jawab Chaeyeon tanpa mengalihkan pandangannya.

Sepertinya jawaban singkat Chaeyeon menjadi penutup pembicaraan mereka karena bus sudah sampai pada halte tujuan.

"Oh iya, kau tidak berangkat kuliah?" tanya Chaeyeon setelah turun dari bus.

"Seperti yang kau lihat?" Mingyu menggendikan bahunya, "aku disini bersamamu bagaimana aku berangkat kuliah?"

"Kau bolos lagi?" Chaeyeon syok sekaligus kesal.

Tanpa memperdulikan kekesalan Chaeyeon, Mingyu justru mengambil tangan Chaeyeon lalu menariknya.

"Yaak! Apa yang kau lakukan?"

"Kau bilang mau kerja, sekarang sudah siang dan kau hampir terlambat. Kau mau dipecat?"

Chaeyeon tak paham dengan Mingyu hari ini. Mingyu tiba-tiba berubah protektif. Dia bahkan rela meninggalkan kuliahnya demi mengantar Chaeyeon.

***

Sakarang Chaeyeon sudah mulai melakukan pekerjaannya seperti biasa. Hari ini cukup ramai orang yang mengunjungi cafe tempat dia bekerja.

Chaeyeon senang meski tubuhnya harus bergerak ekstra cepat. Dia senang melihat pelanggannya merasa nyaman berada di cafe.

Chaeyeon bekerja sangat keras hingga dia tak sadar orang-orang disekitarnya. Chaeyeon tak sadar akan kehadiran Mingyu yang sedang memperhatikannya.

"Chogiyo?"

Caheyeon yang sedang mengelap meja terperanjat ketika matanya mendapati tubuh Mingyu yang sedang duduk di sampingnya.

"Kau? Sedang apa kau disini?" tanya Chaeyeon lirih.

"Menunggumu dengan secangkir latte," jawab Mingyu sambil menunjukkan bahwa dia sangat menikmati secangkir lattenya.

"Bukannya sudah aku bilang kemarin, aku tidak mau dijemput lagi. Lagi pula hari ini aku akan pulang malam, kau mau menunggu enam jam, huh?"

"Tak masalah."

"Yaak! Kau..."

Hampir saja Chaeyeon mengumpat, kalau Kim Sajjangnim tidak datang memanggilnya.

"Chaeyeon-ssi, kemarilah!"

Perasaan Chaeyeon tidak enak. Sepertinya Kim Sajjangnim melihat Chaeyeon berteriak kepada Mingyu.
Apakah kali ini aku akan dipecat lagi?

Bersama perginya Chaeyeon, Mingyu tersenyum ke arah hyungnya yang merupakan pemilik cafe. Bibirnya bergerak seakan mengatakan sesuatu namun tak bersuara.

My Fake Boyfriend (Mingyu-Chaeyeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang