Akhirnya di terima

74 15 1
                                    

Hari sudah malam dan entah kenapa aku tidak bisa tidur. Aku melihat yuta dia sudan tertidur pulas di sofa ku. Yang bikin aku tidak bisa tidur itu soal tadi, iya soal rivan yang menyatakan perasaan kepada ku. Aduh gimana nih aku ga bisa tidur, aku mencoba untuk memejamkan mata ku tapi tetap saja tidak bisa. Tapi terdengar suara ketukan pintu kamar ku. Dan ku lihat ada bayangan yang sedang bulak balik di depan kamar ku.

"Tokk..tokk..tokk!!"

"Siapa itu?"

"Tokk..tokk..tokk!!!!"

"Sudah malam, tolong jangan ganggu aku!"

Saat aku berbicara seperti itu syukurlah suara ketukan nya sudah tidak ada lagi. Aku pun memaksakan untuk memejamkan mata ku tapi lagi lagi tidak bisa bahkan aku masih saja memikirkan tentang rivan. Aku pun memainkan ponsel ku dan tiba tiba notif line dari rivan masuk

Ting.. (Suara notif :v)

Rivan: Dinda kamu belum tidur?

Dinda: Belum van

Rivan: Kenapa? Sudah hampir jam 12 loh

Dinda: Aku juga tidak tahu, lalu kamu sendiri kenapa belum tidur?

Rivan: Aku sedang memikirkan seorang bidadari

Dinda: Siapa itu? Haha memang nya kamu kapan ketemu nya sampai bisa memikirkan nya?

Rivan: Tadi siang. Apa mungkin dia akan kembali lagi setelah aku menyatakan perasaan ku kepada dia

'Ko ini kaya aku sama dia ya'
Dinda: Dia akan kembali lagi, lagipula dia juga mempunyai perasaan yang sama dengan mu.

Rivan: Benarkah? Apa buktinya

Dinda: Tolong kasih tahu dulu siapa bidadari itu?

Rivan: Yakin kau ingin tahu? Haha

Dinda: Haha yakin

Rivan: Sebentar

Call Rivan

"Eh rivan nge video call mau apa ya?" Aku pun mengangkat telfon nya

"Kau bidadari nya itu dinda hehe" Ucap nya to the point sambil tersenyum

"Haha aku sudah tau, rivan aku mau"

"Mau apa din?"

"Aku mau jadi pacar kamu"

"Serius? Beneran? Kamu terima aku?"

"Iya rivaaannnn hehe"

"Terima kasih" Ucap nya sambil tersenyum bahagia

"Sama-sama. Tidur gih udah hampir jam 1 malam haha"

"Bidadari ku saja dulu yang tidur, nanti kalau kamu sudah tidur aku juga tidur"

"Baiklah aku tidur duluan yaaa" Aku pun sambil dadah ke rivan

"Oh iya din panggil aku ipan aja ya, dan tentang hubungan kita tidak perlu di rahasiakan ya"

"Iya van eh ipan hehe"

"Selamat malam dinda, Have a nice dream :)"

Aku pun tidak sadar bahwa sudah tertidur saja. Dan seingat ku video call dari rivan belum ku matikan. Aku pun tertidur nyenyak dan aku sudah tidak jomblo lagi hahahahaha.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tapi aku merasa Ada yang mengelus rambut ku dan mengelus pipi ku lalu dia berkata "Selamat malam dinda" Sambil tersenyum. Iya dia sosok kuntilanak itu.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
Bersambung...

Coba kalian bayangin gimana rasanya lagi tidur terus ada yang ngelus pipi kamu sambil tersenyum. Ihhhhhh seremmmm hahahahaha
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bonus Picture 😂👇

Terima kasih sudah membaca hihi💖

Ada 'Dia' 👻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang