Dia kembali

75 11 0
                                    

Aku bingung sebenarnya yuta kemana. Kenapa dia tidak ada di rumah seharian ini. Sepertinya aku harus mencari keluar

Aku pun pergi keluar dan di luar rumah tampak nya sangat sepi. Bahkan tetangga pun tidak ada yang keluar rumah satu pun, apa karena hari ini hari minggu ya jadi mereka lebih memilih diam di rumah dan tidak keluar.

Ku lihat taman yang di depan rumah ku, disana sangat sepi juga, tapi ku lihat lagi ada 3 anak kecil yang sedang bermain disitu. Aku pun menghampirinya. Dan ternyata itu yuta dan teman-teman nya.

"Yuta sedang apa kamu disini? Aku cari kemana-mana tidak ada, ternyata sedang ada di taman"

Yuta hanya diam dan tidak menjawab nya, akan tetapi dia hanya menatap ke arah pohon mangga yang sangat besar di dekat rumah ku. Aku pun bingung, karna teman-teman hantu nya yuta pun sama ikut menatap pohon itu

Aku pun bertanya "Hey kalian liat apaan? Sampai tidak menjawah pertanyaan ku. Yuta jaw~"

"Ssstt dinda, dia datang lagi"

"S-siapa? Dia siapa?

"Ayo dinda kita masuk ke rumah, sepertinya dia kembali lagi"

Aku pun yang tidak mengerti maksud yuta hanya meng-iyakan saja. Kita berdua masuk ke dalam rumah. Tapi tunggu, saat kita masuk ke ruang tengah hawa nya sangat beda, benar-benar beda. Tadi di luar sangat sejuk tapi pas masuk jadi sangat panas. Padahal di ruang tengah sudah pakai AC.

"Yuta jawab pertanyaan ku, kenapa ga pulang dari kemarin?"

"Dinda aku mau masuk saja ada yang mencegah ku"

"Hah? Siapa?"

"Pokonya kamu harus lebih hati-hati lagi dinda, dia mengincarmu. Dia jahat dinda, aku tidak suka dia"

"Maksudnya? Dia siapa?"

"Perempuan berwajah buruk"

"Ah paling kamu mau nakutin aku lagi. Bodo amat ah, aku mau ke kamar"

"Ya sudah kalau tidak percaya, aku mau main lagi"

"Main aja terus, temenin aku di kamar"

"Kamu takut ya? Hahaha"

"Ih engga ko, kata siapa"

"Kata aku barusan"

"Ahh yaudah sana kalo mau main, aku mau tidur aja"

"Dasar tukang tidur"

"Apa?!!"

Yuta langsung lari terus kabur sambil ketawa. Dasar anak itu menyebalkan sekali. Aku pun langsung pergi menuju kamar dan tidur.

Tapi apa bener ya apa yang yuta bilang itu, ah sudahlah jangan terlalu di pikirkan. Aku pun menarik selimut ku lalu tidur.

























"Tok..tok..tok"


















Pintu terbuka dengan sendirinya~

























Dug dug dug (suara langkah kaki)





















"Dindaa..dindaa"

"Eunghh"

"Hai cantik, buka mata nya dong"

Aku yang sudah sangat nyenyak itu tidak memperdulikan nya.




















Brugh. Suara pintu kamar terbuka dengan sangat keras.

Aku pun sepontan langsung terbangun karna kaget dengan suara itu. Saat ku lihat tidak ada siapa-siapa. Terus tadi aku mendengar ada yang membangun kan ku. Aku pun turun dari kasur dan berjalan menutup pintu.

Saat akan kembali ke kasur, baru dua langkah aku merasa ada yang memperhatikan ku dari pojok kamar.

Degg.degg.degg. Jantungku berdegup kencang, aku tidak berani untuk menengok ke belakang. Ya Tuhan tolong aku, aku sangat takut.







Tik tik tik. Seperti ada air dari atas atap kamar yang jatuh ke rambut ku
Sampai membuat rambutku basah.

Tik tik tik. Air itu membasahi rambut ku, tapi saat ku pegang itu seperti bukan air, tapi lendir. Eohh

Saat ku lihat ke atas...































"AAAAAAAA!!! SIAPA KAMU?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AAAAAAAA!!! SIAPA KAMU?!"

Aku sangat kaget karna tepat di atas wajah ku terdapat muka yang sangat menyeramkan. Aku ingin lari tapi tidak bisa, bahkan bergerak pun sangat susah. Seperti ada yang menahan ku. Yuta kamu dimana, tolong aku 😭

Muka itu semakin mendekati wajah ku dan aku tidak bisa menutup mata ku. Seperti di sengaja agar aku bisa menatap dia. Rasanya aku ingin pingsan. Tapi semakin lama wajah kita saling berdekatan, sekitar berjarak 1 cm saja.













Siapapun itu tolong aku hiks aku takut hiks.

Ada 'Dia' 👻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang