Momen Yang Indah

191 7 0
                                    

Apakah senja dan hujan bisa bersatu? Sepertinya itu tidak mungkin, karena mereka terlalu jauh dan sulit untuk bersatu. Senja adalah satu fenomena yang sederhana namun berkesan. Tetapi senja datang hanya sesaat lalu pergi dengan lama. Sedangkan hujan adalah satu fenomena yang menakutkan tetapi nyaman untuk dinikmati. Tetapi hujan datang semaunya, saat diminta tidak datang, saat tidak diminta ia datang.

Mengapa Aleta menyukai senja dan hujan? Bagi Aleta senja dan hujan adalah suatu ciptaan Tuhan yang menakjubkan dan bisa menjadi teman dalam kesendiriannya.

"Tin! Tin!"

Suara klakson motor terdengar dari depan rumah Aleta. Aleta yang berada di dalam kamar pun langsung keluar kamar. Sebelum ia membuka pintu ia mengintip lewat jendela rumahnya.

"Siapa sih?" Aleta mengintip lewat jendela "Deon!" Aleta pun membuka pintunya

"Hai Al!" Sapa Deon yang langsung menghampiri Aleta

"Kamu ngapain sore-sore kesini?"

"Jalan yuk!"

"Jalan! Kamu gak salah? Ini udah sore Deon"

"Aku sengaja ajak kamu udah sore, mau gak?"

"Tapi..." Aleta bingung, ingin ikut tapi sudah terlalu sore pasti ia akan pulang malam hari

"Yakin gak mau? Yaudah aku mau liat sendiri aja!"

"Emang mau liat apa?" Tanya Aleta yang penasaran

"Liat senja!" Deon berjalan perlahan meninggalkan Aleta

"Senja!" Aleta berfikir sejenak lalu tersenyum "Deon iya aku mau!" Ucap Aleta yang langsung menahan tangan
Deon

"Mau apa?" Tanya Deon yang pura-pura tidak tahu

"Mau ikut kamu!"

"Kemana?"

"Deon...!" Aleta pura-pura marah

"Iya-iya jangan marah dong!" Deon memegang kedua pipi Aleta dengan lembut, lalu meraih tangannya "Ayo!"

Seketika pun senyuman terpancar dari bibir Aleta yang mungil. Deon pun tersenyum manis pada Aleta.

Mereka pergi bersama menuju tempat yang indah untuk menikmati senja, Mereka pergi sekitar jam 17.05 untuk menikmati senja.

*~^~*

Terlihat pancaran sinar matahari yang mulai condong ke barat. Matahari itu menarik perhatian semua orang karena keindahannya

Aleta dan Deon memilih pantai untuk menikmati senja. Sesampai di sana Aleta dan Deon berjalan bersama menuju tepi pantai yang langsung menghadap ke barat

"Gimana? Baguskan!" Tanya Deon saat mereka sama-sama melihat senja

Aleta hanya tersenyum takjub atas keindahannya. Ia tak memperdulikan Deon yang sedang bicara dengannya. Tentu saja Aleta suka saat bersama Deon sebab Deon selalu membuatnya bahagia

"Hal yang terindah dalam hidup aku adalah ketika melihat kamu tersenyum Al" Tiba-tiba kalimat itu terucap dari bibirnya, dengan tatapan lurus melihat senja

Mendengar perkataan Deon, sontak Aleta pun mengalihkan pandangannya pada Deon "Apa aku orang yang spesial dalam hidup kamu?" Kalimat itupun terucap dari bibir Aleta dengan tiba-tiba

Ketika itupun mata mereka saling bertemu. Mereka saling menatap dengan tatapan yang sangat dalam, seolah hati kecil mereka ingin mengungkapkan perasaan yang sebenarnya

"Kamu itu..." Belum menyelesaikan kalimatnya, seorang anak kecil menendang bola mengenai kaki Aleta

"Auu..." Aleta terkejut dan sedikit kesakitan

HAMPA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang