Hari ini tepat ulang tahun Deon. Tetapi Aleta sama sekali belum mendapat kabar dari Deon, Aleta sangat rindu dengannya. Kini ia benar-benar tak tahu apa yang terjadi dengan Deon, sampai Deon menjauhi dirinya
Satu datang dan yang satu pergi, sama seperti kisah Aleta. Askar datang dalam hidupnya lalu Deon pergi menjauh darinya. Entah apa yang harus kini Aleta lakukan, ia mengikuti waktu saja, mungkin besok ada perubahan
Aleta mencoba menghubungi Deon, tetapi sama seperti sebelumnya tak ada jawaban. Rasanya Aleta sangat kesal, lebih baik ia datang saja kerumah Deon sekalian membantu mamah Deon menyiapkan pesta Ulang tahun Deon
"Halo Askar" Aleta menelfon Askar untuk memberi tahu bahwa ia akan pergi kerumah Deon
"Iya kenapa?"
"Aku harus pergi ke rumah Deon, aku mau bantuin mamahnya Deon nyiapin pesta nanti malem"
Sebenarnya Askar tak ingin Aleta pergi kerumah Deon, rasanya ia sangat cemburu saat melihat Deon bersama Aleta. Tapi ia tak mau terlihat egois di depan Aleta
"Yaudah nanti aku jemput kamu ya"
"Gak usah aku bisa naik angkot kok"
"Sayang... Kamu itu sekarang pacar aku, aku gak mau kalo kamu kenapa-napa"
"Yaudah kalo gitu, aku tunggu kamu ya?"
"Iya, oh ya kamu kesana jam berapa?"
"Emm... Jam 09.00 aja"
"Berarti aku sampe sana setengah jam lagi, sekarang kamu siap-siap"
"Iya makasih ya?"
"Untuk apa?"
"Terimakasih karena kamu mencintaiku" Ucap Aleta terkekeh
"Bisa aja, aku pasti akan mencintaimu sampai kapanpun"
"Yaudah, aku mau siap-siap dulu kalo gitu"
"Iya"
Aleta pun bersiap-siap, sedangkan Askar sedang menuju kerumah Aleta. Beberapa menit selanjutnya Aleta sudah siap, jam pun menunjukan pukul 08.50. Aleta keluar dan menunggu Askar di depan gerbang rumahnya. Saat Aleta baru saja menunggu sekitar 2 menit Askar pun datang dan mereka langsung berangkat menuju rumah Deon
*~^~*
Hanya butuh waktu beberapa menit mereka sudah sampai di pintu gerbang rumah Deon. Aleta pun langsung turun
"Nanti aku jemput ya?" Tanya Askar
Aleta hanya menganggukkan kapalanya
"Yaudah aku langsung pulang"
"Hati-hati ya" Aleta melambaikan tangannya dan Askar menelakson sebelum ia pergi
Setelah Askar sudah tidak terlihat lagi, Aleta pun masuk. Ternyata mamah Deon sudah menunggu kedatangan Aleta
"Tok! Tok! Tok!" Aleta mengetuk pintu dan wanita paruh baya membukanya. Ya itu tak lain adalah mamah Deon
"Hai sayang" Mamah deon langsung memeluk Aleta "Tante dari tadi nungguin kamu loh" Ucap Mamah Deon setelah melepaskan pelukannya
"Maaf Tante aku telat ya?"
"Enggak kok, ayo masuk tante lagi mau bikin cookies untuk nanti malem"
"Wah... Aleta bantu ya Tan?"
"Boleh"
Aleta dan mamah Deon pun langsung membuat cookies, di sela pembuatan cookies Aleta bertanya
KAMU SEDANG MEMBACA
HAMPA ✔
Novela JuvenilSetiap orang pasti memiliki hati yang perlu diisi, salah satunya diisi dengan seseorang yang bisa membuat hati merasa bahagia. Tetapi semua itu tidak semudah seperti membalikan telapak tangan. Kita harus bersabar dan menunggu sampai tiba saatnya ada...