Setelah 2 tahun lamanya waktu berlalu, Aleta pergi bekerja selama itu sembari menenangkan dirinya pasca kejadian yang ia alami. Selama itu pun Alga mencoba memperbaiki hubungannya dengan Aleta meski terkadang Alga sangat sulit untuk menghubungi Aleta
Alga sempat beberapa kali menggubungi Aleta, tetapi Aleta hanya beberapa kali saja menerima telfon dari Alga dan Alga pun bisa mengerti itu
Kini saatnya Aleta untuk pulang kembali ke Bandung. Setelah sekian lama ia bekerja sembari menenangkan diri, Aleta merasa cukup. Sekarang ia sudah cukup tenang dan sudah siap memulai hidupnya yang baru seperti semula
Aleta pulang ke Indonesia tanpa memberi tahu siapapun, termasuk Mamahnya. Mungkin karna ia ingin memberikan kejutan untuk Mamahnya. Aleta datang dengan mobil sport putih miliknya
"Tok! Tok! Tok!" Aleta mengetuk pintu rumahnya Yang tertutup dan terlihat sepi
Setelah beberapa menit Mamah Aleta pun membuka pintunya, Mamah Aleta sangat terkejut akan kedatangan Aleta yang secara tiba-tiba. Aleta pun tersenyum lebar saat Mamah nya membuka pintu
"Hai Mah" Ucap Aleta diakhiri dengan tersenyum lebar saat Mamahnya membuka pintu
"Aleta! I--Ini beneran kamu?" Ucap Mamah Aleta yang tak percaya sembari memegang pipi Aleta
"Iya Mah ini beneran aku" Ucap Aleta sembari memegang tangan Mamahnya yang memegang pipi Aleta
Mamah Aleta yang tak menyangka putrinya sudah pulang, ia langsung memeluk Aleta dan langsung meneteskan air mata karena terharu. Aleta pun membalas pelukan Mamahnya sembari tersenyum
"Mamah gak nyangka banget kamu sekarang udah ada di depan Mamah, Mamah kangen banget sama kamu sayang. Hiks... Hiks..." Ucap Mamah Aleta lirih disaat masih memeluk Aleta
Aleta pun melepaskan pelukannya lalu mengusap air mata yang menetes di pipi Mamahnya
"Mamah jangan nangis, aku jadi ikut sedih. Aku juga kangen... banget sama Mamah, makanya aku bikin suprice untuk Mamah" Ucap Aleta diakhiri dengan senyuman
"E--Enggak kok Mamah gak nangis" Ucap Mamah Aleta sembari mengusap air matanya meski sebelumnya Aleta sudah mengusapnya "Yaudah mending sekarang kita masuk, nanti Mamah bikinin masakan kesukaan kamu" Ucap Mamah Aleta diakhiri dengan senyuman
"Iya, aku juga kangen banget sama masakan Mamah" Ucap Aleta diakhiri senyuman
Saat hendak masuk kedalam, Mamah Aleta sempat melirik mobil yang terparkir di depan rumahnya. Lantas ia pun bertanya pada Aleta
"Sebentar sayang! Itu mobil siapa? Apa punya temen kamu?" Tanya Mamah Aleta sembari melirik mobil tersebut lalu kembali menatap Aleta
"Oh itu mobil aku Mah, Alhamdulillah selama aku kerja di Paris aku bisa ngumpulin uang dan aku bisa beli mobil yang aku impiin selama ini. Oh ya, aku juga bawa oleh-oleh untuk Mamah sama Papah, tapi masih di mobil"
"Mamah juga ikut seneng, akhirnya apa yang kamu inginkan bisa terwujud" Ucap Mamah Aleta sembari mengelus rambut Aleta "Kalo untuk oleh-olehnya Mamah makasih banget dan itu biar nanti aja di ambilnya. Sekarang kita masuk aja dulu"
Aleta pun menganggukkan kepalanya, lalu mereka pergi masuk kedalam rumah.
*~^~*
KAMU SEDANG MEMBACA
HAMPA ✔
JugendliteraturSetiap orang pasti memiliki hati yang perlu diisi, salah satunya diisi dengan seseorang yang bisa membuat hati merasa bahagia. Tetapi semua itu tidak semudah seperti membalikan telapak tangan. Kita harus bersabar dan menunggu sampai tiba saatnya ada...