Pergi Untuk Selamanya

82 7 1
                                    

Sebenarnya untuk siapa hati Aleta? Ia memberikan perhatian yang sama pada semua orang. Seperti perhatian yang Aleta berikan pada Askar dan Deon. Bahkan terkadang Aleta lebih perhatian pada Deon, padahal Deon hanyalah seorang sahabat. Sedangkan Askar yang pacarnya saja tidak percaya kalau Aleta dan Deon hanya sekedar sahabat

Malam ini Aleta sangat kesepian, ia butuh seseorang. Ia pun memutuskan untuk menghubungi Askar, namun Askar tidak mengangkat telfonnya dan beberapa menit kemudian Aleta mendapat pesan singkat dari Askar

"Askar kemana sih? Telfonnya nyambung tapi gak diangkat!"

"Dreeet" handphone Aleta bergetar tanda pesan masuk dan Aleta pun membukannya

Askar :"Aleta besok kita harus ketemu, aku mau ngomong penting. Aku tunggu kamu di taman deket kampus jam 14.00 siang"

Aleta :"Emang mau ngomong penting apa? Kenapa gak lewat telpon aja?"

Askar :"Tentang hubungan kita"

Aleta :"Emang kenapa sama hubungan kita?"

Setelah itu Askar tidak online lagi, Aleta merasa sepertinya ada sesuatu yang tidak beres. Ia pun mencoba mengirim pesan lagi untuk Askar, namun askar tetap saja tidak online

Aleta :"Askar kamu gak papa kan?"

"Perasaan aku gak enak, sebenernya Askar mau ngomong penting apa tentang hubungan aku sama dia?"

Aleta terus berfikir tentang Askar. Mengapa sikap Askar menjadi acuh, biasanya dia tidak bersikap seperti itu. Fikir Aleta

*~^~*

Hari ini Aleta pulang kuliah lebih awal, ia tak melihat Askar. Sepertinya hari ini Askar tidak berangkat dan Aleta pun memutuskan untuk bertemu Askar pukul 11.00

Aleta :"Sayang gimana kalo kita ketemu sekarang, soalnya aku udah selesai kuliah"

Askar :"Oke"

"Oke doang! Nyebelin banget sih!" Ucap Aleta sembari mengerucutkan bibirnya

Aleta :"Yaudah aku jalan ketaman sekarang"

Aleta pun berjalan menuju taman. Ternyata Askar sudah datang lebih dulu, Askar duduk di kursi taman yang berada di bawah pohon dan Aleta yng melihat pun langsung menghampiri Askar

"Hai..." Sapa Aleta saat sudah berada di dekat Askar "Udah dari tadi disini?" Ucap Aleta yang langsung duduk di sebelah Askar

"Enggak, baru aja!" Ucap Askar datar

"Emang kamu mau ngomong apa soal hubungan kita?" Aleta membuka pembicaraan terlebih dahulu

"Aleta, aku mau minta maaf sebelumnya" Askar meraih tangan Aleta dan menggenggamnya

"Minta maaf? Maksudnya?" Aleta bingung dengan apa yang dikatakan oleh Askar

"Aleta aku sayang banget sama kamu, aku juga gak mau kehilangan kamu. Tapi hari ini aku harus melepas kamu"

"Maksud kamu apa? Aku gak ngerti!"

"Aku gak bisa ngelanjutin hubungan ini Al. Ini terlalu sulit untuk aku"

Deg!

Perkataan Askar barusan membuat Aleta sangat terkejut. Apakah hanya sampai sini saja hubungannya

"Kamu bercanda kan? Ini gak lucu Askar" Ucap Aleta yang langsung melepaskan genggaman Askar dan ia pura-pura tersenyum sembari air matanya mentes di pipinya

"Aku gak lagi bercanda Al, aku serius"

"Kenapa Askar? Kenapa kamu ngomong kaya gitu! Apa salah aku?" Kini air mata Aleta tumpah membasahi kedua pipinya

HAMPA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang