15

2.2K 312 26
                                    

Menuju End.

Author Pov.

Kamis.

06.20Wib.

"Heh! lo jangan kepedean ya gara gara Chanyeol kemarin nolongin lo. Dia nolongin lo gak lebih dari sekedar Kasihan!" Kata irene hadang langkah kaki gue.

"Dia nolong elo bukan karena dia suka sama lo, jadi gak usah ngarep bisa dapetin Chanyeol" Ancem irene.

"Oh ya! Masak?!" Gue senyum sinis. "Tapi gue yakin kalau tipe Chanyeol gak kayak lo, buktinya dia gk nembak lo walau udah lo kejar-kejar. Tapi dianya tetep cuek, aaahhhh Lo kali yang terlalu ngarep bisa jadian sama Chanyeol" Kata gue songong.

"LO!"  Irene nunjuk gue. "Siapa lo! berani-beraninya ngomong kayak gitu sama gue!".

" Hello~ Demi apa gue harus takut sama lo gitu ? Heh mbak asal lo tau, sedikitpun gue gak takut sama anceman lo, Anceman lo gk ada apa-apanya buat gue!" Kata gue sambil ketawa.

"Heh. Baekhyun, lo jangan sok ya! Gue udah tau semua tentang lo! Kapan aja gue bisa bukak rahasia masa lalu lo!" Teriak Seulgi ke gue.

Gue ngerutin alis. "Maksud lo apa?"

"Kenapa ? Lo takut?" Seulgi senyum sinis.

Gue senyum. "Gak, gak ada yang gue takutin"

"Kayaknya bakalan seru kalau gue ceritain sekarang. Tapi gue gamau, dan asalah lo mau tau, kalau lo gakmau gue bongkar rahasia lo di masa lalu. Jauhi Chanyeol sama Sehun. Dan kalau lo masih deketin mereka." Irene ngedeket ke gue. " Gue bakal bongkar rahasia lo".

Gue senyum sinis. "Gue gak sabar"

Seulgi dorong bahu gue. "Diam! lo anak pembawa sial!"

oo0oo

06.28 Wib.

Luhan Pov.

Gue lagi muterin Rak-rak yang berjejer rapi di Alfamidi. Bingung mau beli apa. Padahal tadi pas di jalan udah gue inget-inget.

"Mau beli apa sih gue ?"

"Beli ini kali ya ? Ah enggak deh"

"Softex? Enggak juga"

"Ini kali ya, Shampo? Kan masih ada"

"Odol?"

"Sabun?"

"Rokok? Eh kok rokok sih"

"Parfume?"

"Rinso?"

"Ah anjir, gue mau beli apa sih?"

Gue muter lagi ke Rak pertama, Gak sengaja gue liat Embak-embak lagi ambil sapu baru.

LAH ANJIR.

"Goblok banget sih gue. Kan niat ke sini mau beli sapu kelas"

Gue ambil kasar sapu baru yang ada di gantungan trus gue jalan ke kasir.

"Mbk ini 1 ya ditambah sama... -Ini" Kata gue sambil kasih coklat silverqueen yang mini 2.

"Ada tambahan lagi kak ?"

Gue geleng.

"Gak ada"

"Kartu alfamidnya ada kak?"

"Belum isi mbk"

"Oh iya"

Tit.

"Pisang lumernya kak, beli 2 gratis Ichi Ocha 1"

Gue geleng lagi.

R I V A L ? {CHANBAEK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang