SENYAP

1.7K 136 50
                                    

Dibalik kata-kata yang menakjubkan, tersimpan sekeping hati yang terus memanggil kalimat. Yakni " Ya Allah, izinkan aku mencintainya diatas cintamu."

~Keisya Savierra Assalafiyah~

¤¤¤¤

Author POV

Setelah satu bulan sejak dikhitbahnya Savierra oleh Azka, sifatnya berubah menjadi pendiam. Savierra lebih sering menghabiskan waktunya sendiri. Bahkan sesekali Azka datang ke rumahnya, namun ia enggan menemuinya. Jika bukan karena bunda yang memaksanya, mungkin ia tidak akan menemui Azka. Entahlah, baik jiwa maupun raganya serasa enggan untuk menemui seseorang bernama Azka.

Malam ini malam yang dingin, sunyi, sepi, gelap. Savierra terduduk sendiri dengan tatapan kosong di teras rumah. Pikirannya masih dipenuhi dengan rasa bersalah akan keputusan yang telah diambilnya.

Seorang ibu, akan mengetahui gelagat anaknya jika sedang mempunyai masalah. Bunda Rahmah memerhatikan tingkah laku Savierra akhir-akhir ini. Ia jarang bicara, sering menyendiri, dan lebih senang berada di kamarnya. Melihat Savierra terduduk dengan tatapan kosong, rasa kekhawatiran Bunda Rahmah mendorongnya untuk menghampiri putrinya itu.

"Savierra,"

Bunda Rahmah memanggil Savierra, namun panggilannya tidak digubris oleh putrinya.

"Savierra,"

"Eh."

"Kenapa?"

"Apa bunda?"

"Kamu kok ngelamun?"

"Enggak kok."

"Tadi dipanggil nggak jawab."

"Maaf bun. Kurang fokus akunya."

"Kamu kenapa?"

"Nggak papa. Kenapa apa emangnya?"

"Kamu berubah."

"Maksud bunda?"

"Sikap kamu berubah."

"Savierra nggak ngerti bun."

"Gini nih bunda gak suka, kamu main rahasia-rahasiaan sama bunda."

"Rahasia apa sih bun? Kita nggak lagi main kali bun."

"Savierra, bunda serius."

"Aku dua rius bunda."

"Ah udah terserah kamu."

"Iya iya bunda jangan ngambek dong. Ada apa bunda kesini? Mau lihat bintang bareng Savierra? Sini duduk bun."

"Kalo bunda perhatiin akhir-akhir ini kamu beda gitu ya."

"Beda gimana?"

"Jadi lebih pendiem. Kalo nggak diajak ngomong mah nggak akan ngomong. Terus lebih suka di kamar dari pada kumpul sama yang lainnya. Kamu kenapa emang, lagi ada masalah ya?"

Sepertiga Malam TentangnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang