Di sebuah ruangan yang bisa dibilang cukup luas, berdiri seorang pemuda bersurai blonde yang tengah memandang keluar jendela.
'Haah sudah 7 tahun yah' Pemuda bersurai blonde tersebut tersenyum miris kala mengingat apa yang telah terjadi padanya 7 tahun lalu, sungguh itu adalah kenangan yang paling menyakitkan dan tak ingin dia ingat lagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Tuan Naru kenapa anda masih di sini? anda sudah ditunggu di meja makan" Naruto hanya berdecak pelan, lalu berbalik
"Sudah berapa kali aku bilang jangan panggil aku begitu,cukup panggil Naru saja Kashi-Nii "
"Ah maaf, saya rasa itu tidak sopan " Naruto hanya memutar matanya malas
"Bicara seperti yang aku ajarkan atau kau mau aku pecat ,kali ini aku tidak main-main Kashi-Nii" Naruto berucap dengan wajah datar nya lalu dia pergi meninggalkan Kakashi sendiri
Suasana di meja makan begitu damai dan sepi karena tidak ada yang memulai pembicaraan bahkan tak ada salah satu dari mereka yang ingin membuka mulut untuk berbicara. Dan keadaan seperti ini membuat Naruto tidak tahan dan ingin memulai percakapan
"Baa-chan" Merasa terpanggil orang yang di panggil Baa-chan itu pun menoleh
"Ada apa Naru?" Tanyanya lembut
"Aku ingin ke Jepang" Pernyataan Naruto membuat Tsunade a.k.a Baa-san itu terkejut
"Untuk?"
"Ntah, hanya ingin saja Naru juga ingin sekolah lagi di Jepang di sini membosankan Baa-chan " Tsunade mengangkat salah satu alisnya Sejak kapan cucunya yang satu ini bisa merengek seperti anak kecil? begitulah pikir Tsunade
"Kau bercana Naru?" Kurama yang sedari tadi hanya diam pun ikut berbicara
"Ck,ayolah aku mohon ijinkan Naru yah Baa-san" Ucap Naru dengan muka datarnya
"Kau memohon dengan muka seperti itu?" Naruto yang mendengar perkataan Tsunade hanya memutar mata
"Ck, Ayolah Baa-chan lagi lupa kan Naru juga bisa membantu mengawasi perusahaan Baa-chan yang ada di Jepang"
Tsunade menghela napas sebentar
"Baiklah,Baa-chan memang tidak pernah menang melawan kau, kau boleh ke Jepang tapi kau akan bersekolah di sekolah Baa-chan dan kau akan di temani oleh Kakashi" Naruto menyeringai senang
'Dasar iblis cilik' Batin Kurama dan Tsunade
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat ini Naruto dan Kakashi sedang berada di bandara Jepang
"Kashi-nii, kita akan tinggal di mana?"
"Di Mansion Tsunade-sama" ucap Kakashi dengan sopan
"Baiklah,Ayo aku sudah sangat lelah"
"Baiklah,Mari Naru-sam..... Naruto"
.
.
.
.
Di Mansion Tsunade
"Naru kau akan bersekolah mulai besok" Naruto hanya bergumam pelan lalu menuju kamarnya
.
.
.
.
.
.
.
sekolah SHSK
Dari dalam mobil mewah berwarna kuning turunlah seorang siswa yang bisa dikatakan perpaduan antara tampan dan manis.
Siswa itu membuat siswa/i salah fokusTanpa memperdulikan mereka semua Naruto berjalan menuju ruangan kepala sekolah
SKIPPP
Saat ini Naruto sedang mengikuti Kakashi menuju ke kelasnya.
Dan sesampainya di depan kelas
"Naruto kau tunggu disini""Hm"
Kakashi berjalan memasuki kelas.
"Selamat pagi semua, saya adalah guru baru di sini nama saya Kakashi dan mulai hari ini saya yang akan menjadi wali kelas kalian" Setelah berbicara seperti itu mata Kakashi menelisik satu persatu muridnya
"Dan kalian kedangan murid baru"semua murid berbisik-bisik kecuali siswa berambut raven yang masih setia memandang keluar jendela
"Perkenalkan nama saya Naruto Senju" Kelas semakin ramai karena yang mereka tau Senju adalah pemilik sekolah ini
"Baiklah semuanya tenang,Naruto silahkan duduk"
Naruto berjalan menuju tempat duduk paling belakang tepat di belakang si Raven, Naruto menyeringai, rupanya si raven belum menyadari keberadaannya.
TBC...........
.
KAMU SEDANG MEMBACA
retaliation and regret
Fanfiction"Apa salahku pada kalian? Jika kalian memang tidak mengginginkan ku lalu untuk apa aku dilahirkan? Untuk disakiti? atau untuk mati secara perlahan?" - Naruto "Maaf karena aku telah egois, maaf karena telah menyakiti mu, ku mohon kembalilah " - Sasuk...