Bagian 19

5.3K 482 26
                                    

Tinut......Tinut........ Awas ada typo




















Sebelum baca sebaiknya vote dulu oke, aku udah cape-cape ngetik sama mikir nih, tolong hargain dung, okey selamat membaca semua(⌒.−)=★

















Sudah tiga hari berlalu tapi Kyuubi belum juga mendapatkan pekerjaan, tapi dia tak menyerah sama sekali. kalian tentu tau bukan siapa datang dibalik itu semua?, ya siapa lagi kalau bukan Naruto. Bukannya Naruto jahat, tapi hanya sedikit bermain-main, sebenarnya Naruto berniat memasukan Kyuubi di kafe miliknya, bukankah itu bagus jadi Naruto bisa sedikit bermain-main.






Naruto menatap datar seseorang yang ada di depannya, bisa di lihat bahwa seseorang yang didepannya ini sedang kesal atau marah?.

"Kau!, kau kan yang melakukannya!" Naruto hanya menaikan salah satu alisnya, pertanda bahwa dia bingung.

"Kau yang membuat perusahaan Tousan menjadi bangkrut kan!, kau bisa membohongi mereka tapi aku tidak sialan!" Naruto hanya tersenyum remeh tidak terkejut dengan fakta tersebut.

"Kau pikir aku peduli?" Naruko menatapnya tajam

"Kau beraninya, kembalikan perusahaan Tousan seprti semula anak sialan, dasar tidak tau diri!" Naruto menatap Naruko dingin.

"Kau pikir itu salah siapa?, itu adalah buah dari apa yang mereka lakukan di masa lalu" ucapnya dingin, lalu meninggalkan Naruko yang tengah menatapnya tajam.

"Sialan kau Naruto, kita lihat nanti siapa yang akan menang kau atau aki, akan ku balas kau !" teriak Naruko, sedangkan Naruto tidak peduli dengan ucapan Naruko.

Naruto dkk sekarang sedang berada dikantin sekarang, cuma ada yang berbeda yaitu Sasuke, karena biasanya Sasuke akan sangat sibuk dengan Olimpiadenya bahkan sampai tidak ada waktu karena terlalu sibuk.

"Hei Sasuke tumben ke kantin, kau tidak sibuk ya?" tanya Sai, seolah mewakili semuanya.

"Hn" muncul perempatan siku-siku di dahi Sai

"Yak aku tanya dengan baik-baik tapi jawaban mu seperti itu!" Sasuke hanya melirik malas

"Aku sedang bebas sekarang, puas kau"

"Nah seperti itu, aku sangat puas asal kau tau" Sasuke hanya memutar matanya,lalu beralih menatap Naruto yang tengah memakan makan siangnya.

"Naruto" Naruto mendongakan kepalanya untuk melihat Sasuke, dengan raut wajah bertanya.

"Aku ingin berbicara pada mu setelah pulang sekolah nanti" Naruto tidak mengatakan aoa pun tapi hanya mengangguk singkat, Sasuke tersenyum tipis setelah mendapat jawabannya.

Sesuai yanh direncanakan, Sasuke dan Naruto sekarang sedang berada di area parkiran sekolah,

"Hm Naru maukah kau nanti malam ikut bersama ku?"

"Kemana?"

"Aku ingin mengajak mu ke pasar malam dan ku dengar nanti malam juga akan ada pesta kembang api" Naruto tampak memikirkannya, lalu melihat ke arah Sasuke, oh lihatlah wajah Sasuke yang sangat berharap bahwa Naruto mengiyakannya, Naruto berdecak tanpa suara.

retaliation and regretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang