Bagian 12

8.1K 579 39
                                    

'Aku bukanlah orang kuat, aku hanya orang lemah yang berlindung di balik topeng,yang selama ini menutupi kelemahan ku'

#  PEMBALASAN DAN PENYESALAN


Sepertinya pagi yang tenang dan damai sudah tidak berlaku lagi bagi Naruto, karena kehadiran seorang teman yang menurut Naruto sangat menyebalkan itu

Yap kalian bisa tebak bahwa teman Naruto itu tinggal di rumah Naruto, yang menurut Naruto itu dikatakan menumpang dengan seenak jidat.

"Yo Naru, Ohayo "

"Hn, Ohayo" Naruto hanya menjawab seadanya.

"Ck, tak seru sekali kau ini Naru"

"Kau berisik bodoh!" yang dikatakan bodoh hanya merenggut tak terima karena perkataan Naruto barusan, hell! dirinya memang hyper aktif ~Sangat² berisik maksudnya😂~ tapi dirinya tidak bodoh ,No...!!

"Apa!, aku tidak bodoh sialan"

"Ah, iya Naru sepertinya aku akan betah disini ,ah dan sepertinya aku juga akan mendaftar sekolah di sini" lanjutnya, Naruto yang mendengar itu hanya mampu melotot horor, hell bisa-bisa itu sangat merepotkan.

Karena temannya itu sangat berisik dan kelewatan aktif, ya walau tak dipungkiri bahwa temannya adalah cerminan dirinya di masa lalu, dirinya yang selalu ceria dan berisik tentunya. Ya Naruto sangat tau itu, mungkin karena itulah yang membuat Naruto merasa nyaman dengannya, seakan Naruto melihat cerminan dirinya di masa lalu.

"Yo Naru bagaimana menurut mu?" Naruto hanya bergumam tidak jelas


Skiip

Skiip


Skiip



Hari ini setelah sekian lama ekhem maksudnya setelah beberapa hari tidak masuk sekolah, akhirnya hari ini Naruto masuk sekolah.

"Hiko, kau tidak ikut kan?"

"Untuk apa?,tentu saja aku akan di rumah seharian, kau dengar S-E-H-A-R-I-A-N" Naruto menatap temannya itu dengan penuh selidik, entah mengapa perasaan nya mengatakan ada yang tidak beres dengannya.

"Ya sudahlah, aku berangkat dulu, ingat jangan buat kacau"

"Cih memangnya aku anak kecil apa" Naruto hanya memutar matanya malas, tanpa ada niatan untuk menjawab.

*

*

*

*

"NARUTO" yap inilah yang Naruto sukai dari sekolah ini, yaitu teriakan berisik Kiba.

"Naruto kemana saja kau? kenapa tidak berangkat selama beberapa hari? kau sakit atau karena ada kerjaan?" baru saja berangkat tapi Naruto sudah mendapat berbagai macam pertanyaannya dari Kiba.

"Mungkin karena pekerjaan" Ucap Naruto acuh

"Mungkin?" bukan itu bukan Kiba melainkan Shikamaru yang bertanya.

"Ah lupakan"

*

*

*

*

*

*

*

retaliation and regretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang