Bagian 11

7.6K 576 45
                                    

Hello i'm back😁



   Pembalasan dan Penyesalan

"Naru, aku...aku hanya ingin......."

.

.

.

"Naru, aku...aku hanya ingin meminta maaf, maaf selama ini aku selalu berfikir buruk tentang mu,dan maaf aku sudah meninggalkan dan mengecewakan mu Naru..." Naruto hanya menatap datar Sasuke entah kenapa ada perasaan sakit di hatinya. Kalau boleh jujur Naruto memang belum bisa sepenuhnya memaafkan Sasuke.

"Tidak" lidahnya terasa kelu dan entah kenapa hanya kata itu yang dapat di keluarkan Naruto.

Sasuke mendongak menatap sepasang mata biru indah milik Naruto yang kini terlihat kosong.

Sasuke tau bahkan sangat tau apa maksud dari perkataan Naruto, tapi entah kenapa egonya menolak bahwa apa yang ada di fikiran nya sekarang bukanlah apa yang dimaksud oleh Naruto.

"Hn?"

"Maaf aku masih belum bisa" lirih Naruto.

Sakit atau bahkan sangat sakit itulah yang dirasakan Sasuke, Apakah sesusah itu untuk mendapatkan maaf dari Naruto?

"Naru, aku mohon akan aku lakukan apa pun untuk mu, jadi bisakah kau memaafkan ku Naru?" Sasuke sangat berharap bahwa Naruto mau memaafkan nya ,dan mereka akan kembali seperti dulu.

Tapi sepertinya itu salah setelah Sasuke melihat raut Naruto ,entah kanapa hatinya enggan mendengar jawaban Naruto, bolehkah ia egois? bolehkah dia berharap bahwa Naruto tidak akan pernah menjawab nya. Dan dengan begitu dirinya bisa secara sepihak mengklaim bahwa Naruto sudah memaafkan nya.

"Apa menurut mu bisa mendapatkan maaf dari ku semudah itu Sasuke?" Naruto berusaha mempertahankan wajah datar nya itu, entah kenapa sesuatu dalam berhati nya berkejolak, seperti rasa sakit,sedih,dan benci.

"Apa kau pernah berfikir Uchiha ,kau tahu saat itu you're the only my hope dan juga kau tujuan hidup ku Sasuke. Saat yang lain pergi dan menjauh kau satu-satu orang yang mau berteman dengan ku-" Naruto bertahan sekuat tenaga untuk menahan gejolak Di hati nya. Sedang Sasuke hanya mampu mendengar tanpa berani untuk memotong ucapan Naruto.

"Kau satu-satunya penerang dalam hidupku yang gelap dan hampa ini. Disaat semua memandang ku penuh kebencian, kau memandang ku dengan penuh kasih sayang. Dan aku sangat berharap lebih padamu tapi sepertinya aku memang di takdirkan untuk di benci,kau sama saja dengan mereka, pada akhirnya kau meninggalkan ku ." Naruto tersenyum gentir sebisa mungkin menahan agar air matanya agar tidak jatuh.

"Haah andai saat itu tidak ada Baa-san mungkin sekarang aku tidak akan ada di sini, mungkin aku akan lebih memilih untuk pergi ah maksudku bunuh diri"

Naruto memandang Sasuke sebentar lalu mendengus. Tanpa menunggu reaksi Sasuke, Naruto beranjak pergi dari taman itu.

Setelah Naruto pergi dari taman itu, Sasuke tetap tidak bergeming, otaknya yang jenius itu masih mencoba mencerna kata-kata Naruto barusan.

entah kenapa hatinya merasa sangat sakit, ya saat itu Sasuke sangat tau tidak ada seorang pun yang mau berteman dengan Naruto dan saat itu Sasuke tidak tau apa alasan mereka begitu membenci Naruto.

Sasuke tersenyum miris kala mengingat betapa teganya dia meninggalkan Naruto dan mudahnya dia percaya dengan semua omong kosong Naruko.

*

*

*

*

*

retaliation and regretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang