Bagian 6

9.6K 735 41
                                    

"Untuk apa aku merindukan rumah yang seperti neraka itu" ucap Naruto datar

Muka Kushina memerah menahan amarah dia tidak terima dengan perkataan Naruto barusan.

"Apa yang kau bilang anak sialan, dasar tidak tau terimakasih" Kesabaran Kushina sepertinya sudah habis, Naruto memandang keluarganya dengan tatapan benci.

"Berterimakasih? untuk apa? berterimakasih karena kalian telah menghancurkan kehidupan ku? mengabaikan ku? menyiksa ku ?" Naruto terkekeh pelan

"Kau" geram kushina

"Kau tidak tau, kita telah mencari mu dengan susah payah tapi kau malah seperti ini, apa kau tidak kasian dengan Naruko dia kesepian dan membutuhkan mu" ucap Minato

Naruto memandang semua keluarganya dengan tapapan penuh kebencian.

"Kasian?kesepian? kalian pikir selama ini aku tidak kesepian huh! selama ini kalian mengabaikanku, tidak memperdulikan ku , bahkan saat itu pun aku masih berfikir bahwa suatu saat kalian akan melihat ku, tapi sekarang aku bukan lagi Namikaze Naruto yang selalu kesepian dan ditinggalkan sekarang aku adalah Senju Naruto yang tidak akan pernah bisa kalian bodohi lagi" Naruto berdiri dan langsung pergi menuju kamarnya.

Kurama memandang sendu punggung Naruto, lalu beralih menatap keluarga Namikaze

"Kalian dengar? aku tidak habis pikir bagaimana bisa kalian menyia-nyiakan malaikat sepertinya,sebaiknya kalian pergi dari sini, dan jangan pernah kembali lagi" Kurama berdiri dan menyusul Naruto.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kyuubi sedang berada di kamarnya, dari tadi Kyuubi tidak bisa berhenti memikirkan perkataan Naruto

'Apakah begitu menyakitkan nya?'

'Apa salah jika selama ini aku mengabaikan nya'

"Aargghh,sial lebih baik aku tidur saja"

Minato hampir sama dengan Kyuubi, dia memikirkan perkataan Naruto,tapi egonya berusaha menutupi itu.

Sedangkan Khusina dan Naruko mereka kembali pada kebiasaan mereka, mereka bahkan serah melupakan kejadian tadi pagi di Mansion Senju.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Naruto masih berusaha menetralkan emosi nya setelah kejadian tadi pagi. Dan disini lah Naruto sekarang di taman yang dulu sangat sering Naruto kunjungi, entah kenapa ketika datang ke taman itu Naruto selalu mendapatkan ketenangan.

retaliation and regretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang