Bagian 21

6.8K 458 48
                                    

Tinut......Tinut........ Awas ada typo
















VOTE DULU YA SEBELUM BACA~(^з^)-☆, DAN JANGAN LUPA KOMEN SETELAH BACA OKay"ψ(`∇´)ψ












.


"Waw tidak ku sangka kau akan bertindak sejauh ini" pemuda yang sedang diajak berbicara tersebut menatapnya sinis

"Kau terlalu lamban Naru" naruto terkekeh kecil

"Ah kau benar Ku-nii aku terlalu lamban, hmm aku terlalu lama bermain-main dengan mereka" ucap Naruto sambil mengoyangkan gelas yang dia pegang

"Ah bagaimana dengan dia" Kurama meliriknya sekilas

"Ya, itu sangat mudah kita biat dia menyelasaikan olimpiadenya, kita buat dia senang, lalu boom dia akan jatuh" Kurama tertawa keras, sedangkan Naruto hanya memandangnya malas.








Desas desus tentang keluarga Namikaze yang telah bangkrut kini menjadi bahan pembicaraan disemua kalangan.

Bahkan saat tadi pagi Naruto berangkat sekolah sudah banyak yang membicarakannnya. Sekarang Naruto dkk sedang di taman sekolah tepatnya, memakan makan siang sembari bergosip ria seperti biasa.

"Aku sangat terkejut saat mengetahuinya" itu Sai yang berbicara barusan

"Hum, kira-kira bagaimana nasib mereka sekarang ya" ucap Kiba sambil memasang pose berfikir.

"Ya kasian sekali ya Naruko"

"Ck, sudahlah kalian ini membuat telingaku sakit saja" ya siapa lagi yang berbicara kalau bukan Shikamaru.

Semua memandang garang ke arah Shikamaru kecuali Naruto tentu saja, Naruto mana peduli dengan hal-hal tidak penting seperti itu.

Ting!

suara itu berasal dari ponsel Naruto

                          Rubah Merah

Naru dia memasuki umpan
Bagaimana akan diterima?

Naruto menyeringai kecil saat membaca pesan dari Kurama.

                                             Ya, terima saja










Naruto memasuki sebuah kafe yang cukup besar dengan senyum menawan di wajahnya. Dia duduk di tempat yang berdekatan dengan jendela. Naruto sudah memesan tadi, ya walau Naruto tidak memesan pun pasti karyawan dini tau, tentu saja karena kafe ini adalah milik Naruto.


Naruto tersenyum saat tau siapa yang mengantarkan pesanan nya, sepertinya orang tersebut belum tau siapa Naruto karena sedari tadi orang tersebut hanyalah menunduk. Naruto tersenyum remeh melihatnya.

"Terimakasih........... Namikaze-san" Kyuubi tersentak saat ada yang memanggil nama belakangnnya, Kyuubi tentu saja terkejut saat tau pria manis yang tengah tersenyum itu adalah Naruto.

"Bisa bicara sebentar?"

"A-anu ma-maaf tapi s-saya harus berkerja" tentu saja Kyuubi gugup sekarang, tak pernah menyangka bahwa akan berbica dengan Naruto saat keadaan seperti ini.

"Ah tidak masalah tentu saja karena ........ kafe ini milikku" Naruto menheringai kecil saat melihat tubuh Kyuubi menegang.

"Ba-baik" tidak pernah terbayangkan sedikit pun dalam benaknya bahwa dia akan menjadi bawahan Naruto.


Naruto memandnag Kyuubi yang duduk di depannya.

"Jadi, sekarang kau disini, wah aku sangat tidak menyangka bahwa kau akan bekerja di kafe ku Namikaze-san" entah kenapa Kyuubi merasa bahwa Naruto sedang meendahkannya sekarang.

"Ah semoga saja kau akan betah bekerja disini, dan oh ya kalau flat mu terlalu kecil, kau bisa tinggal di rumahku, kau tinggal sendiri bukan" Kyuubi merasa sangat kecik sekarang di hadapan Naruto, dan oh tunggu apa tadi bagaiman Naruto bisa tau dia tinggal sendiri.

"Anu maaf bagaimana kau busa tau, aku tinggal sendiri?"

"Tentu saja karena, mata ku diluaran sana sangat banyak, kau mengerti kan Namikaze-san" Kyuubi hanya mengangguk kaku, tawa Naruto mengalun indah di indra pendengaran Kyuubi.

"Kau tidak perlu sekaku itu pada ku Namikaze-san, lagi pula disini kita semua keluarga"

keluarga ya, Kyuubi rasanya ingin menertawakan itu semua, tawa miris lebih tepatnya, bagaimana tidak keluarganya sekarang hancur bahkan dia sendiri tidak tau bagaimana keadaan mereka sekarang, karena semenjak kejadian itu Kyuubi benar-benar menghilang dari keluarganya, bukannya Kyuubi tidak sayang mereka lagi hanya saja Kyuubi ingin mereka belajar dari kesalahan mereka, sekarang mereka telah kehilangan dua putranya, sesuai keinginan mereka sekarang hanya ada Naruko.


"Ah ya Namikaze-sa, saya mempunyai penawaran yang menarik untukmu" Naruto tersenyum misterius

















.





..









TEBECE dulu ya( ˘ ³˘)❤

Pendek ya ,maaf aku gak ada niatan up sebenernya jadi kalo pendek harap maklum ya(⌒.−)=★

Oh iya pembaca semuanya, tadi ada yang nyaranin aku buat bikin gc wa, ada yang minat gak kalo ada nanti aku bikin, ya juga biar aku bebas bercakap-cakap sama semuanya.



Di gc itu kita bisa share apa aja, mau curhat ya boleh, pokoknya nanti bisa bahas apa aja, biar bisa lebih deket gitu lho, biar enak juga, jadi kita bisa temenan gimana pada mau gak???~(^◇^)/


Okay bay bay

retaliation and regretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang