Disclaimer : Semua gambar yang saya sematkan bukanlah milik saya. Semua saya dapatkan dari aplikasi pihak ketiga lainnya. Credit kepada pemilik. Terimakasih.
...
..
."I didn't want to fall in love with you, not at all but at some point you smiled and made me fall even more."
.
.
.
.Manik mereka saling bertemu. Cukup lama. Hampir saja mereka melewati batas. Ya, mereka hampir melakukan itu.
Dekat, cukup dekat hingga mereka dapat merasakan hembusan nafas mereka satu sama lain. Udara hangat yang berhembus membuat suhu tubuh mereka semakin memanas.
Putra masih ingat batas mereka saat ini.
"Maaf." Ucap Putra.Momen tersebut kemudian berakhir. Cukup canggung. Hingga akhirnya mereka sampai ke rumah Putra.
.
.
."HOLY SHIT!
WTF!
SIAL!
OKA?!"
Teriakan Putra terdengar hingga kamar tidur milik Andini, sehingga membuat Andini terbangun dari tidurnya.
"KAKAK! NGAPAIN TERIAK-TERIAK! INI HARI LIBUR AKU MAU TIDUR SAMPAI SIANG!" Teriak Andini dengan nada yang menyebalkan.
"IYA TAHU! TAPI INI! INI!" Jawab Putra tidak kalah hebatnya dengan teriakan Andini.
"Oh, ada kak Oka. WAIT..... KAKAK GANTENG!!!"
"LU TERIAK JUGA KAN."
"Ga, aku lagi gimmick, aku ga kaget. Kemarin kan aku yang bukain pintu kamar kakak biar kakak ganteng ini bisa masuk." Ujar Andini sambil tertawa kecil.
"ADIK SIALAN LU YA."
"MAKASIH, KAKAK YANG LEBIH." Andini lalu pergi meninggalkan kakaknya yang masih cukup kaget dengan keberadaan manusia tampan itu.
.
"Kalau di pikir-pikir, cakep bener manusia satu ini kalau lagi tidur." Gumam Putra dalam hatinya.Putra mendekatkan wajahnya tepat di depan wajah Oka. Putra menyadari satu hal lagi, selain senyuman Oka yang membuat Putra memanas, ternyata wajah Oka yang sedang tertidur pulas juga membuat sesuatu hal terjadi dalam dirinya. Kali ini wajah damai Oka yang sedang tertidur membuat Putra menghangat. Putra merasakan dirinya menjadi lebih tenang saat melihat Oka dalam kondisi yang seperti sekarang ini.
"Emphhh.. Ahhhhh..." Gumam Oka.
"KAGET ANJING, kayanya orang ini bakal bangun tidur nih."
"Pagi sayang."
"EHHH. Sebentar, sepertinya orang ini sedang mengigau. Apakah dia sedang bermimpi tentang Ayu?"
"Aku bicara loh, bukan sedang berkokok."
"Ehh, iya. Pagi juga." Jawab Putra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Glad.
Romance[Ongoing] Tidak ada yang tidak mengenal laki-laki berwajah sempurna itu. Laki-laki itu langsung menjadi primadona setiap kali saat pertama kali menginjakkan kaki di suatu tempat. . "Kita putus..." Masih terngiang jelas perkataan yang dilontarkan per...