11 - Ular

42 6 13
                                    

Mulmed : Penyakit Psikologis yang dimiliki Dina
Disclaimer : semua foto yang saya cantumkan bukan milik saya, beberapa ada yang saya dapat dari Pinterest maupun media sosial lain.
...
..
.

.
.

"Kau tahu? Kemarin si Rama nembak aku loh"

"Serius? Rama yang gantengnya engga nanggung itu?" Tanya Ayu.

"Iya! Katanya dia udah cinta sama aku dari masa orientasi dulu tau ga!" Jawab Dina dengan semangat.

"Terus kamu terima?" Tanya Ayu lagi.

"Tentu saja..."

"Benarkah?"

"Tentu saja tidak! Cintaku tetap untuk seseorang yang aku tunggu sejak dulu." Jawab Dina.

"Siapa?"

"Seseorang yang aku tahu mencintai aku juga. Hanya saja ia tidak bersekolah disini."

"Jika kau tahu dia mencintaimu, kenapa engga kamu tembak aja dia?" Tanya Ayu penasaran.

"Ya engga gitu dong. Kan jual mahal. Masa cewek yang nembak. Harus cowoknya lah!" Ucap Dina dengan lantang.

"Oh."

.

Saat itu Ayu masih cukup bodoh untuk mempercayai perkataan seorang Dina. Hingga suatu ketika Ayu melihat Dina yang sedang memperhatikan foto seseorang di handphonenya. Tentu saja Ayu penasaran dengan orang yang sedang diperhatikan oleh Dina.

Saat itu, Ayu memberanikan diri untuk bertanya kepada Dina. Tentu saja Dina menolak untuk memberi tahukan. Dengan alasan "Aku gamau ya kamu rebut cowok aku." begitu kira-kira yang diingat oleh Ayu.

Sampai suatu hari, sebuah hal yang membuat Ayu bahagia muncul. Ayu mengetahui identitas laki-laki yang sedang Dina sukai. Namanya Oka, hanya itu yang Ayu tahu. Itupun secara tidak sengaja melihat satu persatu bagian following dari akun Instagram Dina. Lucu sekali, Oka bahkan tidak mem-follow Dina. Dengan itu Ayu mencurigai bahwa selama ini Dina berbohong mengenai Oka yang menyukai Dina.

Ayu sangat ingin merebut laki-laki yang menarik hatinya itu. Hanya saja saat itu Ayu tengah memiliki hubungan dengan laki-laki lain. Ya, laki-laki yang dimaksud adalah Putra.
Tentu saja Ayu tidak benar-benar mencintai Putra. Ayu hanya ingin bersenang-senang. Menjadikan Putra asisten pribadi sangatlah menyenangkan. Walaupun Ayu bukanlah orang yang bodoh dalam pelajaran di sekolah, tapi setiap tugasnya selalu dikerjakan oleh Putra saat itu.

Terlalu lelah dengan hubungannya dengan Putra saat itu, Ayu memilih memutuskan Putra hari itu juga saat ia menemukan akun pribadi milik Oka.

Ayu memberanikan diri untuk mengirimi Oka pesan terlebih dahulu. Tentu saja Ayu hanya main-main. Hingga suatu ketika, Oka mengajaknya bertemu lalu menyatakan perasaan kepada Ayu. Ayu yang sudah terlalu baper dibuatnya tentu saja menerima ajakan Oka. Kebetulan saat itu juga Dina tengah hilang ditelan bumi.

Namun, Ayu tidak ingin berlama-lama membohongi perasaannya. Ayu sama sekali tidak pernah benar-benar mencintai Oka. Hanya sebatas ingin bermain-main. Walaupun Ayu sempat beberapa kali dibuat baper oleh Oka. 2 Tahun menjalani hubungan dirasa cukup oleh Ayu. Ini sudah dapat membuat Dina mengalami iri dan dengki yang berlebihan.

Glad.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang