Warning typo bertebaran😅
Youngji pov on
Aku masih setia termenung,di lantai atap sekolah. Membiarkan angin semilir menerpa halus wajahku juga menerbangkan rambutku yang hari ini sengaja ku urai.
Mungkim sekitar 10 menit aku terdiam melamun disini tanpa bergerak sedikitpun jika saja tidak ada satu kursi disini, bisa dipastikan kakiku akan sangat pegal.
Waktu istirahat belum juga berakhir mendukung untukku berfikir lagi, mungkin kelas sedang kosong karena Rosé maupun Jisoo tidak ada yang memanggilku.
Hal yang kurenungkan sekarang adalah hal yang baru saja terjadi, dimana taehyung yang menyatakan perasaannya padaku juga, air matanya.
Bukan apanya, tapi aku bingung. Katakan aku bodoh karena tidak mengetahui kalau dia sangat mencintaiku karena bisa sampai menangis dalam diam seperti itu.
Tapi yang membuatku bingung adalah, dia mencintaiku atau dia takut aku terluka karena jungkook? Aku tidak tahu apakah dia juga tulus mengatakannya, tapi air matanya?
Ku hembuskan napasku pelan, memikirkan ini membuatku sedikit pusing.
Banyak sekali pertanyaan dikepalaku,
Apa yang membahayakan dari kelinciku?
Taehyung mencintaiku, benarkah? bukan kah dia seperti tidak mempunyai perasaan padaku? atau aku saja yang tidak tahu?
Ada apa dengan jungkook dan taehyung?
Aku tahu dan sangat tahu taehyung sangat memanjakanku, sampai pernah satu sekolah tahu dan membuat rumor baru dengan mengatakan kami berpacaran. Wah yang benar saja,bisakah jika seorang perempuan dan pria berdekatan tidak dikatakan serius karena tidak semuanya benar bisa sajakan hanya berteman saja, tahu?.
Waktu itu juga aku baru sadar saat aku dan taehyung sedang berjalan dikoridor dengan taehyung yang tidak berhenti menggangguku saat sedang berjalan membuat banyak perhatian tertuju padaku, dan tiba dimana jungkook kebetulan lewat membuat kenakalan taehyung berhenti, yang membuatku ingin mengatakan "Jungkook my hero!!!" tapi terhenti karena tatapan jungkook yang tajam menuju aku dan beralih pada taehyung yang tepat berada disisiku dengan tangan yang mengantung diatas kepalaku, bermaksud ingin mengacak atau mengelus rambutku mungkin?.
Saat itu tidak lamakarena aku memutuskan kontak mata yang tidak nyaman itu dengan cara mengalungkan tanganku ke lengan Jungkook, selain risih dengan tatapan seperti itu aku juga tidak mau ada pertengkaran. Aku tahu lelaki akan selalu memulai pertengkaran dengan tatap tatapan.
Banyak sekali kejadian waktu itu, dimana mereka seperti tidak akrab. Tapi tiba-tiba membuatku heran saat mereka bertemu tanpa ada tatapan tajam, padahal aku sudah menyiapkan cara agar tidak adalagi tatapan tajam.
"Jungkook itu berbahaya"
Aku tidak mengerti dengan kata-kata semua orang yang aku temui, semua sama mengatakan jungkook itu berbahaya. Tolong buktikan padaku, berbahaya bagaimannya. Imut dan lucu seperti itu dibilang berbahaya, aneh sekali.
"Ah aku pusing.. menyebalkan" teriakku tidak terlalu keras.
"Hei kau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
°Posesif & Psikopat Boyfriend (JJK) ° Tahap Revisi√
Fanfiction"Posesif dan obsesi itu cuman beda tipis bukan?" Cover by @authorid Work by @mrskookie