⭐Problem 3⭐

3.9K 217 8
                                    

Warning typo bertebaran 😅



Author pov

Seperti biasa di hari - hari sedang sekolah,semua mahasiswa pastinya akan sibuk. Dan jika sedang belum masuk kelas atau memulai pelajaran biasanya mereka akan berkeliaran ,dan itu di berbagai tempat.

Mungkin karena terlalu sunyinya bekas lapangan dibagian belakang sekolah makanya sangat jarang ditemui siswa berkeliaran disana,bahkan siswa-siswi disana mencap tempat itu adalah tempat terseram disekolah sebelum gudang sekolah yang juga sunyi ditambah dengan tidak terurusnya gudang itu.

Tapi siapa yang tahu jika tempat seperti itu justru malah tempat terbaik bagi mereka para pemikir atau orang yang memiliki banyak masalah, menurut mereka itu tempat yang pas juga lebih baik jika berada disana.

Bermisalkan dengan seorang lelaki tampan yang tengah duduk sambil menyandar dikursi,memejamkan mata menikmati angin sayup-sayup yang tidak terlalu keras dayunya diakibatkan banyaknya pepohonan jauh disitu, sesekali menghela napas saat sesuatu menganggu pikiran,orang seperti ini lah yang membuat tempat ini menjadi tempat favorit mereka.

"Apa yang harus aku lakukan setelah ini, bahkan sepertinya dia malah menjauh" ucapnya lirih sambil mendongak memandang kedepan.

" Aku sudah banyak melakukan sesuatu untukmu, menyingkirkan orang-orang yang mengganggumu juga mencelakaimu, aku tahu memang bukan sepenuhnya perbuatanku. Ada rasa psikopat Jungkook yang selalu membereskannya duluan sebelum aku" gumam taehyung.

Taehyung diam sebentar,memikirkan sesuatu.

(Flashback on)


Aku sangat tahu apa yag terjadi didalam toilet perempuan itu,tapi aku tidak boleh gegabah dengan langsung menyerang mereka.

Dapat kudengar pekikan didalam,juga suara seperti sesuatu menghantam tembok, tidak salah lagi kalau itu pasti ulah mereka.

"Dasar sialan ,mereka benar-benar ingin mati rupanya."

Dan tiba disaat mereka keluar baru aku bertindak melihat keadaan didalam dengan membuka sedikit cela dipintu toilet itu, sungguh pemandangan ini membuatku sesak juga murka.

Yeoja yang sangat aku cintai terbaring lemas di lantai dengan keadaan yang kacau,saat aku ingin menghampirinya kulihat dia bergerak mengambil ponsel dan menghubungi seseorang,

"Maafkan aku young ji,sungguh aku ingin membantumu .Tapi tidak sekarang"

Dan tidak lama aku melihat  jungkook datang, sebelum jungkook melihatku segera mungkin aku kembali kekelas tanpa ketahuan oleh siapapun.

Aku sangat ingat wajah-wajah mana saja yang mengganggu Yeoja ku, lihat saja.

Tiba dimana hari yang sudah aku rencanakan bersama jungkook saat aku memberitahukan padanya siapa yang menyakiti young ji selain dari Kang seulgi yang dia tahu dari young ji,dan itu mengapa kami berada dibelakang sekolah.

Kami hanya menunggu mangsa datang dengan sendirinya ,karena mangsa ini sangat mudah dipancing.


Setelah menunggu beberapa saat mereka berada dibelakang sekolah,aku sedikit menyelinap dibelakang mereka dengan membawa sebuah balok yang cukup besar,dan cukup untuk membuat mereka pingsan hingga jatuh ketanah.

"Sekarang tinggal giliranmu aku cukup membantu sampai disini" ujarku pada jungkook yang hanya diam berdiri tidak jauh dari tempatku.

"Tidak apa-apa, aku bisa melakukannya sendiri, rencanamu bagus juga" jelasnya sambil berjalan menuju dimana teman-teman seulgi atau lebih tepatnya wanita yang membuli young ji tergeletak tak berdaya dengan sedikit darah di pelipis mereka masing-masing.

"Suka sekali mengganggu milikku, kalian pikir kekasihku mainan?" ucapnya sambil sesekali menjambak rambut mereka.

"Carilah tempat yang aman jangan lakukan disini, aku akan membereskan selebihnya" ucapku sambil membawa balok tadi ditempat tersembunyi.

"Baiklah" jawabnya sambil membawa wanita-wanita itu.

"Tunggu" cegahku.

Jungkook berhenti dan berbalik menatapku.

"Bagaimana dengan yang lainnya? Bukan mereka saja yang mengganggu Youngji,ada banyak diluar sana yang masih berkeliaran seenaknya, aku malah jadi kesal melihatnya" ucapku sambil mendecih kesal.

"Sebagian sudah ku bereskan, hanya tinggal Park jimin saja yang tersisa. Ck, adik Xiumin satu itu sama saja dengan saudaranya. Ah hyung bisa bantu aku mengangkat mereka? Mereka ini berat" jelasnya sambil sedikit menghela bersedekap memperhatikan wanita-wanita itu.

"Terserah kau saja, semaumu" jawabku meninggalkan tempat itu,tidak lupa membawa balok dan selesai membersihkan kekacauan yang ku buat tadi dengan tuan jungkook itu.


(Flashback off)



Lalu ia menghela napas kemudian,

"Semuanya telah kulakukan,jadi kali ini apa yang harus aku lakukan lagi."

"Jungkook telah mengklaim dirimu adalah miliknya sejak awal,dan bodohnya aku memberi tahu anggota BTS yang dulu masih menjadi temanku. Terutama untuk Yoongi hyung,aku tidak sabar ingin bermain lagi dengannya." Lirihnya sambil tersenyum licik.

"Kau masih sama seperti yang dulu, dimana aku dan jungkook selesai membunuh orang. Disitu juga aku melihatmu dan begitu juga dengan jungkook yang melihatmu ,membuatnya saat itu menjadi jatuh cinta padamu."

"Dimana kau membuat pria psikopat begitu terobsesi padamu,bahkan sampai mengikutimu yang memang waktu itu baru pulang dari Indonesia."

"Aku tahu semua bagaimana kalian bisa sampai sekarang, dimana kalian bertemu dan berakhir dengan hubungan kalian, jungkook bahkan sangat pintar menyimpan rahasia dan seolah dia tidak mengenalmu."

"Dan berita itu sampai ditelinga Yoongi hyung,bahkan dia tahu aku juga sangat menyukaimu seperti jungkook menyukaimu."

"Tidak apa,kita lihat siapa yang akan mendapatkanmu nanti." Gumamnya panjang entah kepada siapa.


Taehyung pov off



Berikan pendapat tentang ceritaku, sampai jumpa. 😊


°Posesif & Psikopat Boyfriend (JJK) ° Tahap Revisi√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang