Aku belum mengenal pasti dirimu,tapi selang berjalannya waktu yang kita lalui bersama selama ini. Semuanya sedikit demi sedikit masalah itu datang juga banyaknya kejanggalan yang terjadi juga yang kau lakukan, aku tidak tahu. Apakah aku mulai takut padamu? Jeon jungkook.
~kyj~
Warning typo bertebaran 😅
Youngji pov onHari ini aku dan jungkook tidak ke sekolah ,bukan karena hari ini adalah hari libur hanya saja kami hanya ingin berdua untuk hari ini. Entahlah untuk hari ini atau mungkin besok tidak akan kesekolah lagi,aku hanya mengikuti kemauan pria kesayanganku yang sedang tertidur ini, karena saat aku ingin berangkat kerumah untuk berganti baju juga langsung ingin bersekolah,malah dia menahanku lalu menyuruhku untuk menemaninya tidur padahal semalam aku terus berada disampingnya menemani baby boy ini tertidur tapi entah mengapa dia menjadi seperti ini.
Dan aku tidak ingin mencari masalah dengan pergi dan menghiraukannya , cukup yang kemarin.
Mengingat kejadian kemarin sungguh membuatku sedikit takut untuk berdekatan dengannya, kemarin sungguh aku sangat ketakutan bagaimana jungkook mencengkram tanganku terlalu kuat juga menarikku sampai dimobil, bahkan sebelum berangkat dia sempat memukul setir mobil beberapa kali lalu melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi,dan yang kulakukan hanya menangis dan memangil namanya beberapa kali.
Tidak sampai disitu amarahnya melanjut dirumah,bukan rumahku tapi apartemennya.
Aku tidak ingin mengingat itu lagi barang-barang yang pecah,dentuman keras karena pukulannya pada dinding,teriakan yang memekakan telingaku,dan cengkramannya padaku.
Tanpa sadar aku mengeleng kuat dan hampir membangunkan jungkook dipelukanku yang tertidur nyenyak, dia terlihat seperti bayi lelaki sekarang dan saat sedang marah dia adalah Hulk.
Sangat sama caranya saat marah,bedanya Hulk itu berkulit hijau lalu jungkook berkulit putih susu.
Saat tidur begini siapapun tidak akan percaya kata-kataku jika aku mengaku dia yang merusak keindahan apartemennya juga yang menyakitiku, tidak, tidak akan ada yang percaya. Melihat betapa polos wajah tidurnya dengan napas yang teratur dan yang seperti anak anjing mengendus-gendus leherku dan mengeratkan pelukannya. Itu yang ku sebut baby boy,mereka akan percaya jika aku mengatakan dia ini adalah bayi besarku.
Aku mengelus-elus belakang kepalanya karena dia akan sangat suka jika ditidurkan dengan cara seperti itu, dia benar-benar anak kecil bukan? Bahkan jika dia menyuruhku untuk mencampak-campak bokongnya mungkin aku akan berteriak "JEON JUNGKOOK JADI BAYIKU SAJA BAGAIMANA?" Tapi dia tidak melakukan itu.
Aku sampai sekarang masih berfikir dan bertanya-tanya,
"Dimana orang tuanya juga keluarganya?"
"Apa yang belum kuketahui dengan sifatnya?"
"Mengapa dia sangat tidak bisa menahan emosi?"
"Juga mengapa dia sangat posesif padaku?"
"Apa firasatku benar kalau dia adalah psikopat?"
"Tidak mungkin" kataku tanpa sadar.
"Em?"
"Eoh sudah bangun ternyata, maaf karena membangunkanmu" kataku cemas.
"Tidak apa-apa, memangnya apa yang tidak mungkin?" Tanyanya sambil mengelus pipiku lembut.
"T-tidak ada apa-apa, hanya saja...itu..em..oh ya aku hanya mengetes suaraku apa sudah tidak serak,iya itu" jawabku gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
°Posesif & Psikopat Boyfriend (JJK) ° Tahap Revisi√
Fanfiction"Posesif dan obsesi itu cuman beda tipis bukan?" Cover by @authorid Work by @mrskookie