⭐Brother⭐

908 64 25
                                    

Happy reading
Typo bertebaran😅

                            (Flashback)

Yoongi pov on

"Eomma aku akan pergi untuk beberapa hari jadi kuharap eomma menjaga diri baik-baik"

Ku genggam pelan telapang tangan eommaku sambil mengusap-usap tangannya pelan, lihat betapa kurusnya dia sekarang.

"Em, eomma akan baik-baik saja disini begitu banyak perawat jadi jangan cemaskan hal itu. Kau juga, yoongi ku ini tidak boleh sakit. Arra?" Ujarnya dengan suara pelan sambil mengusap pelan rambutku.

"Tentu saja, aku ini pria kuat eomma. Jadi aku berangkat dulu"

Setelah mengecup singkat kepalanya aku berlalu menggenggam ganggang pintu untuk membuka tapi eomma bersuara kembali,

"Yoongi-ah" aku berbalik setengah badan menghadap ke arahnya yang tersenyum singkat lalu berujar lagi,

"Jaga adikmu baik-baik"

......

"Kau siapa?"

Suara gadis itu menyadarkanku dari lamunan sesaat tadi, ku usap pelan rambutnya lalu duduk disamping ranjang pasien.

"Aku?.... em, oppa" jawabku yang ditanggapi dengan muka kebingungan.

"Tadi ada seorang anak laki-laki bilang aku tidak punya saudara" jawabnya.

"Jadi Jungkook memang tidak mau kalau aku berdekatan dengan Youngji? Memangnya dia siapa?"

"Begitu?" Tanyaku masih mengusap rambutnya, tak ada jawaban darinya.

"Dia berbohong, aku adalah saudaramu. Dimana eomma?"

"Eomma?" Dia menghindari tanganku, lalu bergerak mundur perlahan.

"B-bisa kau keluar dari sini?" Lirihnya menutup wajahnya dengan lekukan lututnya, menenggelamkan kepalanya seakan takut akan sesuatu.

"Aku, hanya mau berbicara dengan anak laki-laki itu" lanjutnya lagi masih kudengar walau pelan.

"Kenapa kau begitu mempercayainya? Kau bahkan tentu tidak tahu namanya bukan?" Aku tidak tahu apa yang aku rasakan tapi mengapa aku tidak suka saat dia bicara begitu?

"Hanya saja... aku, merasa pernah mengenalnya tapi tidak tahu dimana" Youngji dengan pelan mendongak menatapku beberapa menit.

"Baiklah, tidak apa-apa kalau begitu." Ku letakkan bingkisan buah-buahan yang disediakan eomma tadi.

Lalu aku beranjak pelan menuju arahnya, mengusap pelan rambutnya.

"Akh.... l-lepaskan... sakit!"

"Kau harusnya berterima kasih padaku gadis sialan!" Lalu kulepaskan tarikanku pada rambutnya.

Youngji berlari dari ruangannya entah kemana selagu aku masih menahan amarahku,

"Jungkook sialan!"

°Posesif & Psikopat Boyfriend (JJK) ° Tahap Revisi√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang