°Posesif & Psikopat Boyfriend (JJK) ° Tahap Revisi√

⭐Memory⭐

Happy reading

Flashback on

"Jungkookie!!"

Seorang gadis kecil berlarian pelan kearah taman bermain yang kini sudah mulai senja, menghampiri lelaki hampir sebaya dengannya yang sedang duduk sembari memandang kedepan.

"Hah... lelah sekali, jung... apa kau ingin kerumah lagi?" Tanya gadis itu lalu duduk disamping ayunan dekat tempat jungkook berada.

"Memangnya tidak apa-apa? Nanti apa yang dikatakan eommamu?" Tanyanya balik memperhatikan gadis kecil disampingnya, setelahnya beranjak mengayun kecil gadis itu.

"Tidak kok, malah eomma terus-terusan mencarimu jadi per-"

"Hem?"

"Itu, tanganmu... kenapa?"

Jungkook lalu berusaha menutupi lukanya walaupun itu sia-sia karena sudah terlihat oleh Young ji, dengan gugup jungkook kembali duduk ke tempatnya tadi. Diam tidak menjawab pertanyaan gadis itu,

"Jung?... jungkookie.. kookie-ssi!"

Young ji kecil lalu berlari kecil menghampiri jungkook memberikan sentilan kecil dikepala jungkook yang menunduk, tidak ada respon karena tentu saja sentilan itu bukan apa-apa bagi jungkook.

"Aku marah" kesalnya kemudian.

"Lalu aku harus bagaimana? Mau mengantikanku?"

Young ji yang mendengar itupun terkejut, mundur sekali langkah lalu mengerucutkan bibirnya,

"Apa tidak bisa kalau tidak melukai apapun huh? Bukankah itu mudah untuk dilakukan, tinggal buang pisaunya la-"

"Tidak semudah itu"

"Coba dulu,.. tapi.. apa kau pernah mencobanya"

Young ji lalu mendekat lagi ke pria itu lalu memegang tangan jungkook yang terdapat beberapa bekas sayatan kecil.

"Sudah, dan tidak berhasil" Jelasnya lalu mendongak mendapati raut wajah gadis itu berubah sayu,

Beberapa menit seperti itu lalu tiba-tiba young ji menatap balik jungkook, rasa gugup mulai menghampirinya saat menatap retina pria itu.

"Em, baiklah. A- aku akan membantumu, tapi! Janji tidak mengulanginya, bagaimana?"

"Kau pikir aku serius tentang yang tadi?"

"Ya, bisa sajakan? Memangnya tidak?"

"Menurutmu aku bisa melukaimu tidak?"

"Aku tidak tahu, aku bukan cenayang... aku tidak bisa membaca otakmu, katakan saja langsung"

"Aku tidak bisa"

"Sesusah itu yah jung?"

Jungkook lalu mengangguk, memperhatikan tangan mungil yang sedari tadi masih memegang tangannya.

"Jungkook-ah!!!"

Keduanya pun serentak mencari asal suara dan mendapati pria lelaki yang menghampiri mereka.