Chapter '11'

1.6K 198 16
                                    

PERINGATAN 🚨
Terdapat adegan atau percakapan yang kurang pantas mohon jangan ditiru terlebih yang masih dibawah umur









~~ Sacrificium ~~









Saat ini seluruh keluarga Kim berkumpul di ruang rawat Taehyung, dan di sana sudah ada Jimin beserta Seokjin yang sengaja diundang untuk membicarakan perihal pahit diantara mereka.

Sejak terbangun dari tidurnya Taehyung hanya terduduk sambil memandangi ujung selimut yang ia gunakan.

Pandangan nya kosong tanpa seberkas harapan. Tak hanya Taehyung ada satu lagi hati yang akan hancur dalam pertemuan ini.

Seokjin terpaksa datang dengan harapan bahwa semuanya akan berakhir bahagia walau tak ia pungkiri jika ia begitu menyayangi Jimin.

Sosok Jimin menjadi penghibur tersendiri bagi Seokjin, sebab Jimin berhasil mengembalikan harapan ibunya untuk kembali normal.

Bertahun Seokjin hidup dalam kekosongan bersama sang ibu yang bahkan sudah dulu meninggalkan kewarasan pikiran nya, hingga berakhir di rumah sakit jiwa.

Kekosongan itu berawal dari keserakahan sang ayah yang berujung pada kehilangan salah satu anggota keluarganya.

Baik Seokjin maupun Taehyung selalu berharap ini hanya mimpi, mimpi yang indah dalam tidur panjang mereka.









" Jiminie..Taehyungie..eomma tak pernah ingin mematahkan hati kalian "


Ny Kim mengawali pembicaraan memecah fokus masing-masing kepala di ruangan itu.

Jimin memandang sendu mata Kim Soora yang telah ia ketahui sebagai eomma kandung nya. Semalam Namjoon menginap dirumah mereka dan menceritakan segala duduk perkara yang tengah terjadi.

Sebagai pengacara Seokjin sudah tak heran lagi dengan cerita rumit seperti itu, lain halnya dengan Jimin, yang menangis tergugu bahagia telah mengetahui siapa eomma dan appa kandungnya.

Ny Kim berjalan kearah Jimin dan menarik tangan Jimin menuju ranjang Taehyung kemudian merengkuh kedua putranya tanpa membedakan.

" Eomma harap tidak ada lagi yang hilang dari pandangan eomma "

Jimin dan Ny Kim menggeratkan pelukan mereka terhadap Taehyung yang tak sedikit pun bergeming, bocah itu masih pada posisi dan pandangan yang sama.




















Waktu terus berjalan, kini Jimin dan Taehyung tinggal bersama kedua orang tuanya.

Seperti janji Tn Kim, ia tak sedikit pun menyinggung persoalan siapa Taehyung dan apapun yang menyangkut masa lalu itu. Walau sering kali harabeoji Kim memprovokasi, ia tetap teguh pada keputusan yang ia buat.

Jimin dan Taehyung menjalani hari-hari dengan berbagi, Jimin yang selalu membagi perhatian nya pada Taehyung dan Taehyung yang berbagi kasih sayang dengan Jimin.









" Tae..mau jalan-jalan "

" Sungguh "

" Eumm..ada festival bunga nanti sore, ayo kita kesana "

Jalanan yang dimaksud Jimin sangat ramai karena dipadati para pengunjung yang juga ingin menikmati festival bunga tahunan.

Jimin sendiri tengah berjalan beriringan bersama Taehyung, sambil menikmati ice cream kesukaan Taehyung.

" Tae...eee...hyung ingin ke toilet "

Taehyung terbahak melihat gelagat Jimin yang seperti ulat karena menahan kencing.

Reason My Life ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang