04

4.4K 569 8
                                    

Jimin sangat bersemangat pagi ini.

Perilaku Yoongi semalam seakan mencharger baterai Jimin hingga overload lalu meledak menjadi virus bahagia. Terbukti, Taehyung yang hampir menjatuhkan gelas lagi tak ditatap dengan tatapan garang, pengunjung juga dapat mengobrol dengan Jimin (kebanyakan cewek modus), juga lagu lagu yang diputar di kedai. Menjadi lagu lagu bahagia

Jimin pergi kedapur untuk mengambil beberapa lap bersih, karena yang dimeja untuk meracik sudah agak kotor menurutnya. Nanti kalau tidak menjaga kebersihan, bisa bisa kedainya tutup karena para pelanggan pada jijik

Ting!

Jimin melirik ke arah pintu masuk. Senyumnya mengembang lebih lebar, seakan pipinya tidak pegal sedari tadi tersenyum terus. Yoongi masuk, menenteng tas hitam berisi laptop seperti biasa. Dan duduk ditempat biasa

"Kopi hitam"

Selalu. Pesanannya tidak pernah berubah.

Padahal dikedai Jimin tidak hanya ada kopi hitam, bahkan yang memesan itu sangat jarang sekali. Kebanyakan memilih Latte Art, atau Latte biasa, Cappucino, atau lainnya. Namun hanya Yoongi yang kemari hanya untuk kopi hitam

Jimin mengantar ke meja Yoongi seperti biasa

"Nggak bosan hyung? Kopi hitam terus"

Yoongi mendongak. Menatap Jimin yang sudah menghantar pesanannya seperti biasa

"Tempatnya sudah manis, jadi perlu rasa pahit agar seimbang"

"Tapi yang paling laku ya Latte buatanku, karena gambarku yang bagus. Sekali sekali hyung harus coba"

"Iya terserah, sana kerja lagi"

Jimin mendengus. Berbalik, lalu membalas sapaan beberapa pengunjung yang menyapanya

Taehyung sendiri memilih menjadi penonton. Saat disadarinya Jimin lebih ekspresif dan manis saat dengan si pucat

Ah. Bukannya Jimin tidak ekspresif sebelumnya, namun saat bersanding dengan lelaki pucat tersebut Taehyung seakan melihat Jimin yang lain. Dan Taehyung senang, karena Jimin seperti nya bahagia karena si pemuda itu

Latte Art •YoonMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang