10

4K 466 8
                                    

Jimin menyusuri trotoar sendirian, padahal sudah dilarang Taehyung keluar rumah. Tapi pas Taehyung pulang, Jimin malah jalan jalan. Nggak jauh sih, Jimin juga pakai jakey tebal biar tidak kedinginan

Matanya menyusuri lapak para pedagang yang terang benderang, hingga berhenti pada truck es krim. Iya, ada truck es krim malam malam

Apalagi hawanya dingin.

Tapi Jimin malah penasaran. Jadi mendekat

"Es krimnya satu, vanilla ya"

Penjual tersebut mengangguk. Membuat dengan cekatan, Jimin memperhatikan.

Hingga tepukan dibahunya membuat Jimin menoleh, matanya yang segaris melebar. Bibirnya sedikit melongo

"Hyung?"

Yoongi diam. Jimin membayar es krimnya dan mengikuti Yoongi yang menarik sebelah tangannya

"Hyung? Kenapa?"

Masih tidak ada respon

Tapi Jimin tau, lelaki disampingnya sedang kacau. Kelihatan kok dari rambutnya yang awut awutan dan tatapan matanya yang sayu. Jadi Jimin melepas tangannya yang ditarik kasar Yoongi

Yoongi mengernyit.

Namun Jimin segera menautkan tangannya ke tangan kiri Yoongi. Digenggam, bukan ditarik.

Membuat Yoongi tersenyum tipis. Begini saja, mood Yoongi sudah kembali. Sudah membaik

Keduanya berjalan beriringan menuju rumah Jimin. Hening, tapi nyaman. Sesekali Jimin mengedarkan pandangan ke jalanan lalu menjilat es krimnya

"Kau itu baru sakit. Kenapa makan es krim"

Yoongi mengambil es krim dari tangan Jimin. Memakannya dalam sekali lahap, dan membuang cone nya ditempat sampah

Membuat Jimin mendelik. Iya, mata kecil Jimin mendelik. Bukan membuat Yoongi takut, malah gemas

Yoongi terkekeh. Menjawil pipi gembil lelaki mochi disampingnya

"Kau ini. Kenapa lucu sekali?" gumamnya pelan

Tapi karena jarak keduanya yang berdekatan, Jimin jadi bisa mendengar apa yang diucapkan Yoongi. Pipinya merona, hawa dingin ditambah ucapan Yoongi. Fix, pipi Jimin pasti memerah

"Apasih hyung"

Jimin sok menggerutu. Mengerucutkan bibir, dan mendorong pelan bahu Yoongi. Malah membuat kekehan Yoongi semakin keras

Saat didepan rumah Jimin, Yoongi berhenti. Menatap lelaki yang lebih muda, tersenyum tipis dan mengusak rambutnya

"Night Jiminnie, jaga kesehatan. Dan, terimakasih"

Yoongi berlalu, dengan Jimin yang masih memandangi punggung Yoongi. Dadanya berdebar, wajahnya terasa panas. Tentu saja senyuman segaris Yoongi, tak luput dari penglihatan Jimin

Sepertinya Jimin tidur nyenyak lagi malam ini

Latte Art •YoonMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang