Jimin mendengus menahan tawa. Setelah kedainya tutup Jungkook mampir sambil membawa beberapa tumpuk kertas, wajahnya penat. Namun malah mengajak ke timezone
Jimin iya iya saja, tak menyangka bahwa Taehyung malah ikut juga.
Alamat jadi obat nyamuk
Timezone tidak terlalau ramai. Karena banyak anak anak yang lebih suka bermain gadget daripada ke timezone. Digadget gratis, ke timezone bayar. Mending uangnya dibuat beli diamond
Jimin, Taehyung dan Jungkook mengeluarkan kartu masing masing. Ya, ternyata mereka bertiga diam diam sering ke timezone. Mereka mengisi saldo, lalu mulai berpencar
Jimin yang memang terbiasa ngeluyur sendirian, tentu tak ambil pusing. Lelaki itu mengerjap menatap dance machine dihadapannya
Biasanya hanya yang diinjak sesuai layar itu kan? Nah yang ini pakai sensor tubuh. Selalu jadi favorit Jimin
Jimin memilih lagu, dia juga sudah berjaga jaga. Membawa kartu member, lumayan kalau nanti menang bisa battle sama anak dari mall lain
Pilihannya berakhir pada 7 Rings, Ariana Grande
Jimin menggerakkan tubuhnya sesuai instruksi. Memang ada beberapa hint yang harus dikenakan agar mendapat skor tinggi
Tanpa sadar Jimin terhanyut hingga hampir 4 tarian. Membuat orang orang disekitarnya berkerumun, memandang takjub pada lelaki manis tersebut. Beberapa merekam, beberapa memotret.
Jimin tersenyum puas menatap skor nya yang tinggi.
Hingga dirinya tersentak, memandangi sekitarnya yang tiba tiba ramai orang. Bersorak juga kala menatap skor Jimin
Jimin tersenyum manis. Meangguk sopan lalu permisi, karena setelah dirinya bermain banyak orang yang jadi ingin mencoba
Jimin sendiri berganti ke permainan sebelahnya. Sama sih, hanya ini yang diinjak sesuai instruksi dilayar itu loh. Tau kan?
Jimin hampir menekan 1 player, kalau saja tidak ada orang yang tiba tiba ikut menggesek kartu lalu memilih opsi 2 player
"Kita battle" ucap orang itu yakin
Jimin seakan tertantang. Jiwanya seakan kembali ke masa masa SMA, saat dirinya sangat sering ke timezone bersama Taehyung dan Namjoon. Ah, Namjoon hanya duduk sih, atau makan sambil memandangi keduanya bermain. Dia paling cuma bermain boneka capit
Jimin dan orang asing itu menghentakkan kakinya sesuai instruksi. Keduanya sama sama songong, langsung memilih level hard
Jadilah Jimin sedikit keteteran. Tempo lagunya cepat, sama seperti kotak kotak yang harus dipijak. Namun badannya merespon dengan sangat baik, bersemangat. Senyuman tak lepas dari wajahnya
Saat penentuan skor keduanya memperhatikan layar dengan seksama
"YES! Aku yang menang hahahaha"
Jimin mengernyit, namun ikut tersenyum. Memandang pemuda bersemangat disampingnya
Dan juga para penonton yang tiba tiba ada disekitarnya
"Aku Hoseok. Jung Hoseok, 23 tahun. Kau?"
"Park Jimin, 22 tahun. Senang berkenalan denganmu Hoseok-ssi"
Keduanya berjabat tangan dan melempar senyum manis. Sama sama secerah mentari, menjadikan orang orang disekitarnya ikut tersenyum
"Ah. Baiklah Jimin, aku harus pergi. Sepertinya nenek ku mencari, dadah~"
Jimin membalas lambaian tangan Hoseok tak kalah semangat. Tersenyum begitu lebar
"Siapa chim?"
Taehyung tiba tiba ada di belakang nya bersama Jungkook. Menenteng berlembar lembar tiket warna hijau, hingga dimasukkan kedalam kresek
"Hoseok hyung. Tadi kami battle dance, sangat menyenangkan!" ujar Jimin dengan sumringah
Matanya menyipit senang
Sedangkan Taehyung
Entah kenapa diam diam malah merasa bersalah
Merasa bersalah, karena menurutnya. Bisa saja Jimin malah berpaling dari Yoongi dan memilih Hoseok
~
Hai :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Latte Art •YoonMin [END]
FanfictionLatte Art, sesuai namanya adalah seni menggambar diatas Latte. Butuh keterampilan dan kesabaran lebih memang, tapi bagi Park Jimin mempelajari hal yang dicintainya akan sangat menyenangkan Terlebih karena Latte Art dia bertemu 'gula'nya Note. BxB Yo...