18

4.1K 454 10
                                    

Jimin duduk gelisah disamping Yoongi. Ya, Jimin memang menerima ajakan Yoongi untuk bertemu orang tuanya

Berkali kali Jimin menghela nafas, memilin jari tangan satu sama lain, menghadap jendela dan gelisah.

Yoongi yang sedari tadi gemas, akhirnya menggenggam tangan Jimin. Mengeratkan tangan itu seakan menguatkan, membuat Jimin sedikit bernafas lega

"Bagaimana kalau orang tuamu menolakku hyung ?"

Akhirnya terlontar. Pertanyaan yang sedari tadi ditahan Jimin

"Memangnya aku peduli? Silahkan ambil seluruh fasilitas yang mereka berikan, toh aku tidak pernah memakainya" ucap Yoongi santai

"Meskipun aku jatuh miskin, kau masih mau dengan ku?"

Jimin kaget. Lalu menggenggam tangan yang lebih tua lebib erat

"Tentu hyung. Ragu ya? Sama. Aku kadang ragu sama diriku sendiri"

"Iya. Padahal sebelumnya aku tidak pernah ragu atau bimbang, karena prediksiku hampir akurat. Tapi menghadapimu selalu membuat bingung, kadang kau menggemaskan, dilain waktu imut, dilain waktu menggemaskan, lalu imut. Hah~ aku jadi kesal"

"Ish! Masa aku menggemaskan terus imut berulang ulang? Aku ini bisa menyeramkan loh hyung!" Jimin cemberut

Yoongi tertawa. Ya, tawa pertamanya saat bersama Jimin. Benar benar tertawa tulus, karena didekat Jimin seakan tak perlu mengkhawatirkan hal lain lagi. Rasanya nyaman dan hangat

Jimin sendiri malah terpesona melihat Yoongi yang tertawa hingga matanya menyipit. Gummy smile nya sungguh jelas dan sangat manis

Jimin merona sendiri.

"Coba, bagaimana wajahmu saat menyeramkan?"

Jimin diam sejenak. Menepuk pipinya berkali kali agar wajah meronanya hilang, lalu menghadap Yoongi. Memasang wajah serius

Lalu melotot

"Pffftttt... HAHAHAHAHAhh, kau ini mau membuatku diabetes ya? Manis sekali" Yoongi mengusak rambut Jimin dengan tangan kiri

Jimin kesal sih. Ingin terlihat galak malah dibilang imut, tapi karena Yoongi mengusak rambutnya sambil tertawa Jimin tidak jadi kesal. Malah deg degan

Hadeh.

Susah memang kalau dekat dekat Yoongi

Rasanya jantung Jimin berisik sekali, seperti lagi konser

Latte Art •YoonMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang