Chapter (+) 2

3.5K 326 2
                                    

Yoongi berdecak risih. Sebenarnya niat keluar malam untuk menenangkan diri dan mencari inspirasi, untuk lagu buatannya. Yang akan dipersembahkan untuk Jimin

Tapi malah diganggu oleh seekor manusia bernama Jennie

Iya. Gadis itu tetap keras kepala, mengikuti Yoongi. Meskipun Yoongi sudah menepis tangannya berkali kali dan menatapnya tajam, dari tadi dirinya menahan segala jenis umpatan untuk gadis ini

Yoongi beli roti, dia ikut
Yoongi duduk, dia ikut
Yoongi mau nulis lirik, dia mendekat

Kan Yoongi jadi risih

Tapi

Ternyata malam itu Jennie berniat baik

Dia menanamkan tekad dalam hati. Jika Yoongi masih saja dingin dan tak menanggapinya, Jennie mau menyerah saja. Toh, perjodohan ini hanya untuk bisnis kan?

Dari awal Jennie juga tidak suka kok dengan Yoongi. Hanya ibunya memaksa, katanya kunci butiknya bakal disita kalau dia tidak mau dengan Yoongi

Hell. No! Butik baju adalah segalanya, surga baginya

Jadilah malam ini Jennie ingin memutuskan

"Yoon. Aku mau ngomong"

Yoongi mendengus "Itu kau sudah ngomong"

Sabar Jen.

"Aku ingin memutuskan pertunangan ini"

"Oh? Bagus. Akhirnya sadar"

"Ck. Aku kemarin menemukan lelaki baru, inginnya sih aku ajak kerumah biar ibuku tidak cerewet lagi. Menurutmu bagaimana?"

"Hm. Bagus"

Jennie mendecak "Kau sendiri dengan pacarmu itu bagaimana?"

"Bukan urusanmu"

"Terserahlah. Aku mau pulang kalau begitu, Jongin sudah menjemput. Bye Yoon~"

Yoongi hanya diam

Tak tau bahwa adegan dirinya yang tadi diikuti Jennie dilihat Jimin dan Taehyung malam itu.










Satu masalah selesai. Tinggal bawa Jiminnie kerumah —Min Yoongi, 24Tahun









~
Udah tau kan ini waktu kapan? Wkwkwkwkwk

Latte Art •YoonMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang